11.125 Lembar Surat Suara Pilkada Cianjur, Ditemukan Rusak

11.125 Lembar Surat Suara Pilkada Cianjur, Ditemukan Rusak

Foto : Kegiatan penyortiran dan pelipatan Surat Suara Pilkada Cianjur 2020.


CIANJUR.Maharnews.com - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) kabupaten Cianjur terus melakukan penyortiran dan pelipatan Surat Suara Pilkada Cianjur 2020. 

Penyortiran dan pelipatan Surat Suara sebagai mana di Jadwalkan KPU, berlangsung selama tiga hari, dimulai sejak hari Sabtu 14 hingga Senin 16 November 2020 ini.

"Dari total 1,6 juta Surat Suara, ditemukan ada 11,125 lembar surat suara rusak tersdiri dari Surat Suara sobek dan Bercak noda," Ujar Kasubag Umum KPU Cheruman Setia Nugraha kepada wartawan, Senin (16/11/2020).

Kendati demikian data kerusakan pada Surat Suara tersebut masih belum final, menyusul kegiatan penyortiran dan pelipatan Surat Suara masih berlangsung dan belum selesai.

"Dari jumlah sementara Surat Suara yang rusak, KPU akan langsung melaporkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pusat untuk dilakukan pergantian," tandasnya.

Lebih lanjut Ia mengatakan kegiatan penyortiran dan pelipatan Surat Suara dilakukan oleh 300 petugas relawan dibagi 20 kelompok masing-masing 15 orang.

"Untuk setiap petugas penyortiran dan pelipatan Surat Suara, masing -masing satu dus yang berisi 2000 lembar Surat Suara tersebut harus diselesaikan dalam satu hari," kata Cheruman.

Disinggung soal upah pelipatan satu lembar Surat Suara, Ia mengatakan upah yang diberikan untuk petugas pelipat Surat Suara dari 2000 lembar, satu lembarnya dibayar Rp 125 rupiah.

"Dengan adanya kegiatan penyortiran dan pelipatan Surat Suara ini tentu sangat membantu warga selama tiga hari," Pungkas Cheruman.

Pantauan dilokasi kegiatan penyortiran dan pelipatan di Gelanggang Generasi Muda (GGM) di Jl. Raya Ir. H. Juanda Panembong Cianjur, tampak Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Cianjur dan pihak kepolisian mengawasi jalannya pelipatan Surat Suara Pilkada Cianjur 2020. (NN)




Tulis Komentar Facebook

Komentar Facebook

Bijaksana dan bertanggung jawablah dalam berkomentar, karena sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE