Ngopi Sembari Update Informasi - Berita

Ajukan 9 Tuntutan Ustad Umar "Jangan Ada Dusta Di Antara Kita"

Kalau Gak Sepakat Di Demo Lagi

Ajukan 9 Tuntutan Ustad Umar  "Jangan Ada Dusta Di Antara Kita"

Foto : Gabungan Ormas Alam Suci saat melakukan Audensi di pendopo


Maharnews.com
CIANJUR - Tokoh Agama mendesak Plt Bupati Cianjur, H. Herman Suherman untuk bersikap profesional dalam menjalankan tugas sebagai Plt, dan mengedepankan keterbukaan terhadap masyarakat.

Menurutnya, Jangan (Ada Dusta di Antara Kita)

"Intinya Pemerintahan yang tidak ada keberpihakan kepada masyarakat, oleh Bupati yang OTT, kemudian juga untuk para ASN yang tidak propesional dengan ke ahlianya segera di ganti,"ungkap Ustd. Umar usai melaksanakan kegiatan Audensi di Pendopo Pemda Cianjur, kamis 10/1/2018.

"Karena dasarnya Pemerintahan "Bupati OTT" merupakan ekosistem kekeluargaan, mohon itu segera di rubah, sesuai aturan, Karena para pimpinan-pimpinan ASN semua dari keluarga "Cecep"tegasnya.

Ridwan Mubarok, Aktivis presjidioem menuturkan, Ini langkah awal, untuk meyakinkan Plt Bupati, bahwa kita dari Alam Suci, Presjidioem Rakyat, dan Gabungan ormas lainnya, Siap bersinergi untuk perubahan Cianjur ke arah yang lebih baik,"ujarnya.

"Tentunya dengan tawaran-tawaran program, yang memang selaras dengan peraturan dan perundang-undangan (UUD). Jadi saya tegaskan ini baru langkah awal kita menyidorkan sebilan tuntutan.

"Selebihnya beliau untuk lebih terbuka lagi, dan komunikasi dengan Alam Suci",tutup Ridwan Mubarok

H.Herman Suherman, Plt Bupati Cianjur, saat di mintai tanggapan terkait tuntutan Organisasi Gabungan  Alam Suci mengatakan, Sesuai dengan tuntutan, semuanya ada sembilan (9) poin, semua saya catat,"ujarnya.

"Mudah-mudahan jadi salah satu kebijakan yang lebih baik, yang sudah baik, Akan saya lebih baikan. Intinya saya atas nama pemerintah Cianjur support dan terimakasih saran dan masukannya dan doa nya,"Ucap Plt. (NN)




Tulis Komentar Facebook

Komentar Facebook

Bijaksana dan bertanggung jawablah dalam berkomentar, karena sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE