Akibat Gagalnya Pembangunan Pasar Ciranjang, Mengakibatkan Permukiman Warga Banjir

CIANJUR. Maharnews.com - Tingginya curah hujan yang terjadi pada Jum'at malam mengakibatkan permukiman Kampung Pasir Asem, Desa Ciranjang Kecamatan Ciranjang kembali dilanda banjir.

"Sudah ketiga kalinya permukiman Kampung Pasir Asem dilanda banjir. Padahal di sekitaran permukiman, tidak ada saluran irigasi yang berpontensi," Ujar ketua Cianjur Aktivis Independen (CAI) Farid kepada maharnews.com dilokasi kejadian, Jum'at (10/4/2020) Malam.

Farid Menduga banjir yang melanda permukiman tersebut, diakibat gagalnya pembangunan Pasar Ciranjang.

"Ini akibat dari gagalnya pembangunan pasar Ciranjang yang tidak membuat saluran air, sehingga terjadi banjir ke permukiman warga. Dan kami mendesak dinas terkait untuk bersikap proaktif segera menyelesaikan masalah banjir ini," Ujarnya.

Selain itu Farid mengatakan, bahwa untuk menyelesaikan masalah tersebut pihaknya telah beberapa kali mengajukan permohonan Audensi, namun pihak dianas tidak menanggapi.

"Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perindustrian Dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Cianjur tidak pernah menanggapi permohonan Audensi.

Jika Diskoperindag terus mengabaikan apa yang jadi tuntutan warga setempat. Maka kami warga akan menolak keras pembangunan pasar kembali apabila saluran air tidak diantisipasi.

"Karena dalam hal ini, Pemrintah khususnya dinas terkait, jangan mengabaikan kepentingan masyarakat, bagaimanapun pemerintah harus mengedepankan dan melindungi mengayomi dan mensejahterakan rakyat bukan menyengsarakan rakyat," Tukas Farid.

Sementara Diskoperindag melalui Kabid Pasar Nana Rukmana saat dikonfirmasi melalui aplikasi pesan WhatsApp mengatakan, untuk masalah tersebut harus dikoordinasi dulu dengan dinas PUPR/PSDAP.

"Harus dikoordinasikan dulu ini mah dengan PUPR/PSDAP "Kedah dikoordinasikeun heula ieumah sareng PUPR/PSDAP" Ujar Rukmana Sabtu (11/4/2020). (NN)