Ngopi Sembari Update Informasi - Berita

Anggaran Pilkada Turun Jadi 76 M, Ajuan KPUD Belum Disetujui DPRD

Anggaran Pilkada Turun Jadi 76 M, Ajuan KPUD Belum Disetujui DPRD

Foto : KPUD Cianjur saat menemui ketua DPRD, bahas anggaran pilkada


CIANJUR. Maharnews.com - Rencana anggaran perhelatan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Cianjur tahun 2020 mendatang, yang sebelumnya diajukan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Cianjur kepada pihak eksekutif alami penurunan. Ajuan anggaran yang awalnya diangka 83 miliar, kini turun menjadi 76 miliar.

Hal tersebut diungkapkan Selly Nurdinah ketua KPU Cianjur, saat ditemui usai jajak pendapat di Gedung DPRD Cianjur, Kamis (26/9/2019). Ia mengungkapkan anggaran awal pilkada di angka 83 miliar. Tetapi setelah ada efisiensi dan evaluasi kemudian pengajuan sekarang berada diangka 76 miliar. 

"Itu sudah final untuk mengajukan yang terakhir. Ini sudah fix dari KPU, maka nanti kita serahkan kepada Dewan dan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) untuk ikut mendukung mensukseskan pilkada dalam segi anggaran," ungkapnya.

Terpisah, ketua DPRD Cianjur, Ganjar Ramadhan mengaku belum bisa menyetujui ajuan tersebut.

"Masalah anggaran KPU, mungkin tidak bisa menyetujui langsung terkait dengan anggaran KPU itu. Karena yang punya anggaran eksekutif," tuturnya seusai menerima audensi pihak KPUD.

Menurut Ganjar, DPRD hanya bisa menjembatani ke pihak Eksekutif. Walaupun telah beberapa kali melakukan pertemuan, tapi hingga kini belum ada titik temu. 

"Tapi baru kemarin memang KPU juga telah melakukan pertemuan dengan pimpinan DPRD sementara definitif," sebutnya.

Selain itu Ganjar menegaskan baru pertama melakukan pertemuan dengan mendengarkan paparan KPUD. Intinya terkait yang akan dirancangkan atau kedepannya seperti apa.

"Karena mungkin di tahun 2020 itu akan segera dilaksanakan pemilihan Bupati, mungkin itu dari saya," tegasnya.

Ganjar sekali lagi memastikan tidak bisa menyetujui ajuan anggaran KPUD sebelah pihak. Pasalnya akan ada audensi lagi sama kedua belah pihak antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) sama KPUD dan didampingi DPRD.

"Disamping itu, saya juga belum mempelajari, cuma baru disodorkan, memang kalau Cianjur bisa mengimbangi kaya Daerah terdekat, misalkan Sukabumi dan APBD nya, yang hampir sama dengan Cianjur," pungkas Ganjar. (NN)




Tulis Komentar Facebook

Komentar Facebook

Bijaksana dan bertanggung jawablah dalam berkomentar, karena sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE