Ngopi Sembari Update Informasi - Berita

"Antrean Membludak" Disdukcapil Kelabakan

"Antrean Membludak" Disdukcapil Kelabakan

Foto : Antrean warga terlihat padat (Doc) Nana Setiawan


Maharnews.com

CIANJUR - Sejumlah warga mengeluhkan keterbatasan blangko e-KTP yang saat ini terjadi di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cianjur.

 Hal tersebut, membuat warga terpaksa “berebut” agar bisa melakukan pencetakan. Apalagi bagi mereka yang masa berlaku surat keterangn (suket)-nya telah habis.

Seperti yang dialami Ade, warga Kecamatan Ciranjang, 7/1/2019, mengaku telah beberapa kali gagal melakukan pencetakan e-KTP.
Lantaran nomor antrean di Disdukcapil telah habis.

“Kemarin saya berangkat jam 07.00 Wib, pagi dari Ciranjang, sampai sini (Disdukcapil, red) jam 7.30 Wib, tapi warga yang lain sudah pada ngantre, akhirnya gagal lagi," ujarnya.

Senada dikatakan Andri, antrean warga yang akan melakukan pencetakan e-KTP bahkan telah terjadi sejak pukul 06.00 WIB, jadi “Butuh perjuangan berat bikin e-Ktp,"keluhnya.

Plt Kepala Disdukcapil Cianjur Muchsin Sidiq Elfatah, saat di konfirmasi terkait minimnya blangko ektp 7/1/2019 di ruangan kerja mengatakan, Kita kelabakan melayani antrean membludak," ujarnya.

"Sementara blangko yang kita terima sebanyak 500 keping, Sedangkan kuota yang kita kejar sebanyak 95 ribu,
 ini tidak mungkin bisa memenuhi kebutuhan, terpaksa kita melakukan batasan antrean dengan jumlah 200, besoknya lagi 200 antrean.

"Keterbatasan blangko, jadi kendala terhadap target menyukseskan DPT Pileg/Pilpres 2019." Tapi mudah-mudahan menurut Dirjen kementerian Kependudukan, penyedian blanko e-Ktp akan normal kembali pada pebruari mendatang,"terangnya.

"Dan kita juga mendapatkan informasi dari kementerian, kalau memang kejaran target jelang pileg/pilpres belum terpenuhi, katanya Surat keteranga (Suket) bisa dipergunakan untuk memilih."tutupnya.

Guna untuk hal tersebut, di harapkan Pemerintah pusat, untuk kembali mengoptimalkan Distribusi blangko e-Ktp, agar target Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dapat terpenuhi sesuai kuota yang di kejar target pilpres 2019,"(NN)




Tulis Komentar Facebook

Komentar Facebook

Bijaksana dan bertanggung jawablah dalam berkomentar, karena sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE