Ngopi Sembari Update Informasi - Berita

Demo Tak Digubris, DPRD Bakal Panggil Manajemen PT Fasic

Demo Tak Digubris, DPRD Bakal Panggil Manajemen PT Fasic

Foto : Anggota DPRD Cianjur bersama PPMI


CIANJUR. Maharnews.com - Puluhan massa tergabung dalam Serikat Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (SPPMI), melakukan aksi unjuk rasa ke Perusahaan PT Fasik Indonesia, yang beralokasi di Kampung Selajambe Kecamatan Sukaluyu, Jumat (28/2/2020).

Massa aksi menuntut dan menolak pemutusan hubungan kerja (PHK) secara sepihak yang dilakukan oleh manajemen perusahaan terhadap buruh karyawan.

"Kami menolak pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak dilakukan oleh manajemen PT Fasic Indonesia yang tidak sesuai undang-undang. Dan kita meminta kepada pihak manajemen untuk mempekerjakan kembali buruh karyawan. Karena PHK yang dilakukan manajemen PT Fasic dinilai sudah melanggar undang -undang (UU) ketenagakerjaan," ujar massa aksi.

Korlap aksi unjuk rasa, Lili Hambali menegaskan, dalam peraturan UU pemutusan hubungan kerja dilakukan setelah ada penetapan dari lembaga peradilan. Sementara karyawan sudah di PHK sebelum ada penetapan. 

"Oleh karena itu, kita menuntut baik secara pidana maupun perdata. Apalagi ini menyangkut Union Busting penghalang dalam serikat pekerja," tandasnya.

Pantauan lapangan, meski massa aksi keukeuh menuntut, manajemen PT Fasic Indonesia saat diajak mediasi pihaknya menolak. Alhasil belum ada solusi terkait tuntutan para demonstran.

Menyikapi hal itu, wakil rakyat dari Komisi (D) DPRD Cianjur, Erwan Herwandi akan mengambil sikap tegas terhadap PT Fasic Indonesia yang menolak tuntutan masa aksi buruh.

"Kita akan tindak lanjut secara aturan atau secara administrasi, karena memang belum ada temu audiensi. Secepatnya harus diselesaikan permasalahan ini. Kita akan panggil secara pormil, manajemen PT. Fasic, bersama Disnakertrans Cianjur" jelasnya.

Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Cianjur, Heri Suparjo mengatakan, Terkait tuntuntan aksi masa buruh hari ini, kita memang belum bisa mempertemukan anggota dewan bersama temen-teman SP dengan pihak manajemen.

"Berarti di agenda yang lain kita, Dewan dan Eksekutif akan berbicara lebih dalam dan bertindak terkait potret hari ini," ujarnya. (NN)

 




Tulis Komentar Facebook

Komentar Facebook

Bijaksana dan bertanggung jawablah dalam berkomentar, karena sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE