Ngopi Sembari Update Informasi - Berita

Dibangun Aplikator, Pembangunan RTG Warga Cibulakan Molor

Dibangun Aplikator, Pembangunan RTG Warga Cibulakan Molor

Foto : Penampakan bangunan rumah tahan gempa seorang warga Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur yang masih belum selesai dikerjakan pihak aplikator, Selasa 5 September 2023


CIANJUR.Maharnews.com- Pembangunan rumah tahan gempa seorang warga Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur oleh salah satu aplikator hingga saat ini tak kunjung selesai alias molor. 

Pantauan Maharnews, Selasa 5 September 2023, kontruksi rumah salah satu korban gempa bumi Cianjur itu tampak baru dinding dan kerangka besi, tanpa atap. Namun beberapa hari terakhir, pekerja mulai kembali berdatangan dan rumahnya mulai dikerjakan kembali. 

Seorang wanita tua yang rumahnya menjadi korban bencana gempa mengaku sebelumnya tidak ada barang material dan tidak ada yang kerja sudah beberapa bulan. Bahkan yang mengerjakan sudah beberapa kali ganti pemborongnya. 

“Yang masang pondasi beda orangnya, yang masang besi dan hebel ganti lagi orangnya. Jadi terus terusan ganti, ini sudah yang keempat kali,” ungkap sang nenek saat ditemui di tenda pengungsian yang lokasinya berada didepan rumahnya yang sedang dibangun. 

Nenek berusia 73 tahun itu juga mengungkapkan alasan memilih membangun rumahnya oleh aplikator selain karena ingin cepat dan tidak ingin ribet juga tertarik dengan janji manis oknum aplikator, yang menjanjikan rumahnya akan menjadi bangunan percontohan. 

Seingat dirinya, pembangungan rumahnya termasuk yang paling awal. 

“Dibangun setelah lebaran, sudah lima bulan, gonta ganti wae (yang mengerjakannya, red). Katanya dengan aplikator pembangunan bisa cepat, itu yang di Panumbangan punya saudara cuman sembilan hari beres pengecatan dan lainnya,” terangnya. 

Dengan ekspresi bingung, Sang nenek mencoba mengutarakan isi hatinya. 

“Kenapa rumah saya tidak selesai selesai?,” tanyanya mencoba mendapatkan jawaban pasti. 

Sang nenek yang telah berbulan bulan tinggal di tenda pengungsian itu berharap, pembangunan rumahnya bisa secepatnya selesai. 

“Pokonamah ingin cepet beres itu ngebangunnya. Supaya bisa segera pindah dari tenda ke rumah baru,”harapnya. (Redaksi)




Tulis Komentar Facebook

Komentar Facebook

Bijaksana dan bertanggung jawablah dalam berkomentar, karena sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE