Galian C di Kampung Sirnagalih, Telan Korban Nyawa

Foto : Galian C di Kampung Sirnagalih Desa Sukamulya Kecamatan Sukaluyu Kabupaten Cianjur telan korban nyawa
CIANJUR.maharnews.com - Seorang operator alat berat, Maman Suryaman (35), dikabarkan tewas tertimbun matrial longsor galian C di Kampung Sirnagalih, Desa Sukamulya Kecamatan Sukaluyu Kabupaten Cianjur, Sabtu (14/9/2024).
Informasi, tebing galian C setinggi 25 meter mengalami longsor, hingga menimbun korban, terjadi sekitar pukul 5.30 WIB.
Saksi mata, Hasan (63) sebelum kejadian pihaknya mengaku bahwa mendengar suara, seperti tanah retak.
"Ada bunyi 'krekek' seperti pohon patah dua kali sebelum pagi saat pulang ke warung berasa dekat galian C, saya lihat beko sudah tertimbun tanah, dan langsung meminta bantuan warga sekitar," ujar Hasan di lokasi.
Kepala Unit Basarnas Cianjur Andika mengatakan bahwa mendapatkan informasi sekitar pukul 07.00 WIB.
Kita tiba di lokasi pada pukul 09.00 Wib. Kami langsung melakukan upaya evakuasi korban yang dikabarkan telah tertimbun tanah galian," kata Andika.
Upaya evakuasi, lanjut Andika sedikit terkendala lantaran medan longsoran cukup padat dengan material batu dan tanah mengakibatkan kesulitan evakuasi.
"Namun, kami akhirnya berhasil menemukan korban dan di evakuasi sekitar pukul 11.40 WIB, dan jenazah langsung di bawa oleh petugas ke RSUD Sayang Cianjur," jelasnya.
Andika mengungkapkan, saat korban ditemukan, kondisinya sudah tidak bernyawa.
"Bantuan alat dari pihak penggalian juga turut serta dalam proses evakuasi," ungkapnya.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto pihaknya akan segera menindaklanjuti dan melakukan penyelidikan apakah ada kelalaian dalam peristiwa tersebut.
"Kita masih menyelidiki apakah ada kelalaian yang menyebabkan korban jiwa," singkatnya.
Sementara pihak keluarga korban, Yusuf Supriatna (20) berharap kepada pihak perusahaan galian C untuk bertanggung jawab, karena korban memiliki tanggungan anak tiga yang masih kecil.
"Kami keluarga berharap dari pihak perusahaan ada tanggung jawab atas meninggalnya ujang " harapnya. (Ikbal)
- Petani Bisa Tebus Pupuk Bersubsidi Secara Offline, Ini Ketentuannya
- Soal Sidak Dua Klinik Milik Rival Petahana, Ini Bantahan Kadinkes Cianjur
- Ang Ing Eng...Oknum Pejabat RSUD Sayang Diduga Pungli
- KPU Cianjur Target Partisipasi Pilkada 2024 Naik 2 Persen dari Pilkada 2020
- Polres Cianjur Meringkus 4 Orang Kawanan Curanmor
- Anak Punk Sempat Dikabarkan Overdosis, Ternyata Dibunuh Lima Temannya
- Dua Klinik Lawan Politik, Digoyang "Pendopo"