Ini Alasan SDN Ibu Zenab 4 Pungut Biaya Ujian Akhir Kelas 6
Tidak Tahu Ada Subsidi Dari Dinas Pendidikan

Foto : Grup Media Center Bravo Komando Saat Audensi Dengan Pihak Sekolah SDN Ibu Zenab 4 Cianjur
CIANJUR MaharNews.com - Sejumlah orang tua siswa SDN IBU Zenab 4 di Jalan Moch Ali No. 51 Rt. 01 Rw. 03, Limbangan Sari, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, mengaku di pungut biaya, oleh pihak sekolah.
Orang tua siswa mengaku, jelang ujian semester akhir Kelas 6 tahun 2019 pihak sekolah memungut anggaran dana sebesar Rp 120 ribu rupiah, Untuk kebutuhan perlengkapan ujian.
Ketua komite SDN Ibu Zenab 4 Edi Kusnadi, saat dikonfirmasi terkait pungutan dana tersebut mengatakan, Saya ketua komite, sebelumnya telah meminta kesepakatan terhadap para orang tua siswa, untuk membantu pihak sekolah, dan itu di sepakati semua deal, dan yang tidak setuju silahkan kami welcome,"katanya.
"Karena ketua komite kan harus mengayomi dan tidak boleh untuk memaksa,"tambahnya.
Sementara Kepala sekolah SDN Ibu Zenab 4 Ayi Hasanah mengaku, bahwa dana hasil pungutan tersebut di pegang oleh orang tua siswa peguyuban kelas. Dan sekarang telah di kembalikan lagi sama orang tua murid, itu dari kemarin sudah kita sarankan,"ujarnya.
Jadi jangan bilang pungutan terlalu kasar, soalnya bukan sekolah yang menyuruh, kan ini kerjasama komite, kebutuhan sekolah kelas 6 ini, tapi kalau bisa ditangani oleh BOS, karena sesuai dengan anggaranya di RKS,"Cetus Ayi Hasanah.
Terpisah Ketua Grup Media Center bravo komando, Rikky Yusup saat diwawancarai terkait hasil audensi dengan pihak sekolah tersebut menyampaikan, kalau dari jawaban sekolah itu menjawab mereka tidak tahu ada subsidi dari Dinas Pendidikan,"ujarnya.
Dalam hal ini APBD Kabupaten bahwa ada anggaran yang di alokasikan untuk penyelenggarakan ujian akhir, dan itu mereka tidak disampaikan,"sambung Rikky.
Alasan pihak Sekolah mereka tidak menyampaikan ke pada orang tua murid, karena mereka pikir takutnya ini tidak menerima anggaran, Tentu kami juga sangat menyayangkan itu, kenapa soal-soal begini, tidak disampaikan.
"Sehingga kemudian akhirnya komite sekolah membuat putusan ada dana 120 ribu yang di bebankan ke Siswa, setelah kami surati dana itu dikembalikan,"tukasnya. (NN)
- Diancam Dicoret, Ketua Kelompok PKH Akhirnya Dilaporkan ke Bawaslu
- Ketika PKH "Diperkosa" Kepentingan Politik
- Perceka Art Centre Gelar Festival Tari
- Jadwal LP Mundur Diduga Permintaan Plt Bupati
- Kemenperin Bina dan Fasilitasi Pelaku UKM Bogor
- Laporan Dugaan Provokatif di Medsos ke Bawaslu, Dicabut PCNU
- Aktor Sinetron Preman Pensiun Blusukan di Kota Santri