Ngopi Sembari Update Informasi - Berita

Kapolres Cianjur, Tempat Ibadah Garda Terdepan Melawan Virus Corona

Kapolres Cianjur, Tempat Ibadah Garda Terdepan Melawan Virus Corona

Foto : Forkopimda saat melakukan pertemuan di Pendopo Cianjur pada (1/5/2020)


CIANJUR. Maharnews.com - Menyusul langkah Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang akan memberlakukan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) pada Rabu (6/4) berlangsung untuk masa terpanjang inkubasi virus corona yakni 14 hari atau hingga 19 Mei mendatang.

Menjelang diberlakukannya PSBB Parsial di kota Tatar Santri, Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto mengajak semua masyarakat untuk mengisi tempat ibadah baik masjid, gereja, pura, Vihara maupun klenteng untuk menjadi garda terdepan melawan covid-19.

"Jadikanlah tempat ibadah baik masjid, Gereja, Pura, Vihara maupun Klenteng untuk menjadi garda terdepan melawan covid-19," Ujar AKBP Juang saat ditemui wartawan usai melakukan pertemuan dengan Forkopimda di Pendopo Cianjur, (1/5/2020).

Juang menegaskan dalam menghadapi situasi hal tersebut, mulai sekarang paradigma kita mesti berubah. Cara berpikir kita harus berubah. Mari kita jadikan tempat-tempat ibadah sebagai garda terdepan melawan covid-19.

"Terapkan protokol kesehatan di tempat ibadah, sediakan tempat cuci tangan dengan air mengalir, selalu gunakan masker dan jadikan tempat ibadah untuk mengajak masyarakat menerapkan pola hidup sehat melalui ceramah-ceramah tokoh agama" Tadasnya.

Selain itu, AKBP Juang Andi Priyanto mengajak pengurus tepat ibadah untuk menyiapkan takjil bagi warga yang berpuasa, dan bagi tempat ibadah yang tidak memiliki dana yang cukup agar koordinasi dengan dapur umum pemda maupun Kecamatan di wilayah Cianjur.

"Dapur umum Pemda setiap hari menyiapkan 1000 bungkus dan di masing masing kecamatan menyediakan 300 bungkus untuk buka dan sahur, semoga kita tetap menjaga semangat gotong royong untuk masyarakat cianjur bersama berantas virus corona.

Tempat ibadah juga bisa bantu himbau dan ajak masyarakat untuk laksanakan pembatasan jarak antar orang juga perlu diperhatikan untuk menghindari adanya sentuhan. Selalu menerapkan etika saat bersin dan batuk serta selalu menjalankan pola hidup sehat.

"Hal tersebut perlu dilakukan masyarakat untuk menekan perkembangan Covid-19. Sehingga masyarakat bisa beraktifitas normal kembali," Harapnya.




Tulis Komentar Facebook

Komentar Facebook

Bijaksana dan bertanggung jawablah dalam berkomentar, karena sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE