Kebakaran di Tanggeung, Korban dan Ponpes Dapat Bantuan Dari Sosok Ini

Foto : KEBAKARAN- Suasana saat si jago merah mengamuk di Kampung Legokringgit, Desa Sukajaya, Kecamatan Tanggeung, Kabupaten Cianjur, Minggu (13/9/2020) pukul 02.00 Wib. (Net)
CIANJUR.Maharnews.com -Terbakarnya Pondok Pesantren Inayatul Fiqriyah pada Minggu (13/9/202) dini hari menyisakan kepediahan mendalam segenap masyarakat Cianjur.
Termasuk tokoh yang satu ini. Saat mendengar informasi tersebut ia langsung menuju ke lokasi. Puing bangunan ponpes yang luluh lantah karena diamuk si jago merah seakan menyambut kedatangannya.
Melihat kondisi tersebut, peria berpakaian batik berwarna coklat itu mengaku tak mampu menyembunyikan rasa keprihatinannya.
Terlebih saat mengetahui peristiwa tersebut menimbulkan korban. Dua orang meninggal dunia dan lainnya mengalami luka bakar.
Selain mengunjungi pondok pesantren dan memberikan bantuan. Ia menyempatkan waktu menemui dan menyantuni keluarga dua korban yang meninggal dan santri yang mengalami luka bakar.
"Kebetulan saya lagi ada acara bertemu dengan tokoh masyarakat di Tanggeung kemarin, lalu mendengar ada peristiwa kebakaran pesantren yang menimbulkan korban jiwa," ujar Oting Zaenal Mutaqin di Cianjur, Senin (14/9/2020).
Ia menyampaikan turut berbelasungkawa kepada keluarga korban meninggal dan berharap korban luka akibat kebakaran segera pulih kembali.
"Saya sangat bangga dengan warga yang masih bersemangat bergotong royong membantu sesama, bahkan saya mendengar korban yang meninggal ini sedang membantu memadamkan api, pengorbanannya tentu akan dikenang khususnya oleh warga di sini umumnya oleh warga Cianjur," kata Oting.
Oting berharap setelah kejadian kebakaran, warga kembali bersemangat beraktivitas dan menjadikan pelajaran berharga untuk lebih berhati-hati ke depannya.
Seperti diketahui, sebanyak lima orang menjadi korban dalam kebakaran dua rumah dan 1 bangunan Pondok Pesantren Inayatulfimriyah, Kampung Legokringgit, Desa Sukajaya, Kecamatan Tanggeung, Kabupaten Cianjur, Minggu (13/9/2020) sekitar pukul 02.00 WIB.
Dari empat korban, dua warga tewas tersengat listrik dan tiga orang selamat. Tiga warga yang selamat dievakuasi adalah dua santri yang mendapat luka bakar, dan satu warga yang mengalami patah tulang.(nuk)
- Siapa Pengawal Kebijakan Presiden di Daerah?
- Partai Pemenang Pemilu 2019 di Tatar Santri, Siap Menangkan Pilkada Cianjur 2020
- Forkopimda dan Bapaslon, Ajak Masyarakat Patuhi Protokol Covid-19
- Belasan Paket Proyek Jalan Banprov Tahapan Penandatanganan Kontrak, Ini Daftar Pemenangnya
- Polsek Warungkondang bagikan 1200 masker
- Polsek Warungkondang Gelar Pelepasan Dua Anggota Purna Bhakti, Tetap Gunakan Protokol Covid-19
- CEPOT Serukan Kemerdekan KPM Dari Penjajahan Sistem, Kadinsos : Saya Setuju Itu!!