Ngopi Sembari Update Informasi - Berita

Pelaksanaan Proyek di SMKN 1 Bojongpicung Disoal

Pelaksanaan Proyek di SMKN 1 Bojongpicung Disoal

Foto : Lantai Ruang Kelas Baru (RKB) proyek TA 2017 di SMKN 1 Bojongpicung masih beralaskan tanah dan rumput hijau


Sejumlah pelaksanaan proyek pembangunan di SMKN 1 Bojongpicung, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur disoal.

Salaha satu diantaranya pelaksanaan proyek fisik pembangunan dua Ruang Kelas Baru (RKB) Tahun Anggaran (TA) 2017 yang hingga kini terkatung katung. 

Pantauan Maharnews, pembangunan dua RKB yang diketahui sumber dananya berasal dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran (TA) 2017 lalu tersebut tampak belum selesai dikerjakan rekanan pelaksana. 

Bahkan, lantai dasar bangunan RKB masih berupa tanah yang ditumbuhi rumput, sehingga tidak bisa digunakan kegiatan belajar mengajar siswa.

Kepala Sekolah SMKN 1 Bojongpicung, Unang Setiawan saat dikonfirmasi mengatakan sumber dana pembangunan RKB tersebut berasal dari APBD Provinsi Jabar dan dilaksanakan oleh pihak ketiga.  

Terkait belum rampungnya pembangunan RKB, Unang mengungkapkan berdsarkan penjelasan pihak Pemprov Jabar pahwa proyek tersebut merupakan pelaksanaan tahap pertama. 

"Alokasi dana sudah terserap 100 persen. Untuk tahap pertama ini pembangunan memang tidak sampai pembangunan lantai. Tahap kedua penyelesaiannya cuma satu kelas, alhamdulillah sudah beres dengan meubelernya, tinggal satu kelas lagi informasinya akan dibereskan pada perubahan tahun ini,"ujar Unang saat dihubungi, Minggu (23/9/2018).

Disinggung soal nilai proyek dan nama pihak rekanan pelaksana, Unang mengaku pihaknya tidak tahu menahu soal besaran anggaran untuk proyek tersebut.

"Angkanya saya tidak hapal soalnya bukan pelaksana, begitu juga nama rekanannya. Nanti saya cari datanya, kebetulan lagi di jalan,"kata Unang seraya berjanji akan mengingatkan rekanan untuk memasang papan informasi proyek di lokasi pekerjaan. 




Tulis Komentar Facebook

Komentar Facebook

Bijaksana dan bertanggung jawablah dalam berkomentar, karena sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE