Pembangunan TPT Sungai Cidamar Disoal Warga

CIANJUR.Maharnews.com- Pengerjaan proyek di aliran Sungai Cidamar, Desa Cidamar, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur terus berlangsung.

Proyek yang menelan anggaran Pemerintah Provinsi Jabar hingga belasan miliar itu terbilang vital bagi warga Cidamar.

Pasalnya, dengan dibangunnya Tembok Penahan Tanah (TPT) sepanjang aliran sungai dapat meminimalisir terjangan air ke pemukiman warga jika terjadi banjir.

"Sebagai penerima manfaat, kami warga masyarakat Cidamar meminta pengerjaan proyek tidak asal asalan,"ujar salah seorang warga Kampung Babakan Garut, Desa Cidamar, Elon Suryana kepada Maharnews.com, Sabtu (25/12/2021).

Terkait itu Elon mengingatkan pihak pelaksana agar pembangunan dilaksanakan sesuai dengan spek yang memang sudah ditentukan pemerintah.

"Intinya material yang digunakan harus sesuai spek,"tegasnya seraya diamani tokoh Cidamar, Punduh Jajat dan Hendi Aci.

Terpisah aktivis MATBECI, Maulana Dev menyoroti soal fungsi pihak ketiga selaku pengawas proyek tersebut.

Ia menegaskan, pelaksanaan proyek bisa optimal, sesuai dengan RAB tidak terlepas dari sejauhmana kinerja pengawas.

"Pengawas kan bisa mengingatkan langsung  rekanan pelaksana kalau memang ada yang tidak sesuai dilapangan,"tegasnya.

Menurutnya, jika keduanya (rekanan pelaksana dan pengawas,red) berfungsi menjalankan sebagaimana tupoksinya, tentu ini bisa mencegah terjadinya sesuatu hal yang memang menyimpang.

"Tapi kalau sebaliknya, keduanya justru terlibat kongkalingkong, yah tentunya ini akan berdampak terhadap kualitas pembangunannya,"ucapnya.

Sebagai informasi,  proyek TPT yang dilaksanakan rekanan PT. ARIEFTAIPAN SUBUR ini dalam supervisi atau pengawasan  rekanan PT. BAGUS DARAJAT KONSULTAN.

Konsultan yang berkantor di KOMPLEK KOPO PERMAI 1 BLOK V NO. 7 BANDUNG - Bandung (Kab.) - Jawa Barat itu berhasil memenangkan Paket Pekerjaan Jasa Konsultansi Pengawasan (Supervision) Sungai Cidamar dengan Harga Penawaran Rp. 417.340.000,00 dan Harga Negosiasi Rp. 366.320.350,00.