Proyek Bantuan Bakal Dihentikan PPK Kalau Ini Sampai Dilakukan Penerima

"Kalau ada salah satu diantara petani yang berani mensubkan pekerjaan ini, maka proyek akan kita berhentikan. Karena ada fakta integritas dan perjanjian kerjasama dengan mereka, bahwa pekerjaan ini akan dikerjakan secara mandiri,"

Hal tersebut ditegaskan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Pengawasan Wilayah Sungai Citarum, Leni Sukma saat acara Sosialisasi Percepatan Peningkatan Tata Guna Air  (P3-TGAI) di Hotel Bydiel jalan Raya Penembong Cianjur, Kamis ( 13/9/2018).

Leni menjelaskan sosialisasi ini terkait bantuan pemberdayaan petani dari pemerintah pusat pada pengembangan P3-TGAI untuk melakukan perbaikan rehabilitasi jaringan irigasi tersier antaralain pekerjaan penggalian sedimentasi dan pemsangan batu turap.

Judul program pemberdayaan P3-TGAI ini lanjutnya, merupakan pemberdayaan untuk masyarakat petani, dalam rangka meningkatkan kapasitas para petani supaya bisa lebih mandiri dalam melaksankan pekerjaan kontruksi jaringan irigasi.

 "Pengerjaan ini dilaksanakan tidak melibatkan pihak ketiga, tapi secara swakelola. Makanya tadi saya ingatkan kepada petani agar tidak sampai mensubkan pekerjaan ini kepada pihak ketiga,"tegasnya.

Menurutnya, apabila pekerjaan ini sampai dikerjakan oleh pihak ketiga, nantinya petani tidak akan mendapatkan apa apa, maksudnya tidak dapat ilmunya.

"Harapan dari program ini adalah meningkatkan kontruksi jaringan irigasi itu sendiri dan yang lainnya meningkatkan kapaasitas SDM. Artinya, bahwa petani itu mampu untuk melakukan pengelolaan jaringan irigasi mereka,"terangnya.

Leni menginformasikan tahun 2018 program P3-TGAI dilaksanakan secara tiga tahap. Tahap I dilaksanakan sebanyak 10 lokasi. Tahap II sebanyak 16 lokasi dan tahap III sebanyak 22 lokasi. (NS/NN)