Ngopi Sembari Update Informasi - Berita

Proyek Jalan Bernilai Miliaran Rupiah Tak Kunjung "Anggeus"

Proyek Jalan Bernilai Miliaran Rupiah Tak Kunjung "Anggeus"

Foto : Jalan Cicurug-Cimenteng sepanjang 1,5 kilo meter berlokasi di Desa Gelaranyar, Kecamatan Pagelaran, Cianjur Selatan


Cianjur.Maharnews.com - Fenomena proyek pembangunan ruas jalan bernilai miliaran rupiah di Cianjur Selatan, diduga mangkrak.

Diketahui, proyek pekerjaan Jalan Cicurug-Cimenteng sepanjang 1,5 kilo meter berlokasi di Desa Gelaranyar, Kecamatan Pagelaran dengan nilai kontrak 3,5 miliyar harus selesai pada tahun 2022.

Merespon pengaduan masyarakat, Wakil Bupati Cianjur melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi.

"Hari ini saya memantau pelaksanaan pekerjaan jalan, belum selesai dipergantian akhir tahun. Padahal seharusnya selesai pada akhir 2022," kata Tb Mulyana Syahrudin kepada Wartawan, Selasa (3/1/2022).

Lebih lanjut, Ia mengungkapkan, pekerjaan proyek Jalan Cicurug - Gelaranyar sepanjang 1,5 kilometer dengan nilai kontrak sebesar Rp 3,5 miliar tersebut perlu dikonfirmasi ke Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (PUTR). 

"Ini perlu untuk ditanyakan kepada dinas terkait, apakah kontrak pekerjaanya memang multi year, sehingga di Januari ini pekerjaanya masih dilakukan, atau memang harus selesai diakhir tahun kemarin," ungkapnya.

Untuk hal itu, Tb Mulyana Syahrudin akan mempertanyakan pelaksanaan pengerjaan proyek pembangunan jalan, apakah teknisnya sudah sesuai dengan ketentuan atau tidak. 

"Teknis pekerjaanya ini perlu untuk ditanyakan, apakan pekerjaan seperti ini benar atau tidak. Karena saya juga tidak bisa mengkonfirmasi karena pengawas dinas, pelaksana direksi perusahaan tidak ada di langangn, bahkan papan proyek pun tak terpasang," bebernya.

Meski demikian, Wakil Bupati Cianjur itu mengaku sudah mendapatkan gambaran, terkait kontruksi dan teknis pelaksanaan dalam pekerjaan jalan penghubung antar Kecamatan Pagelaran dan Kadupandak. 

"Banyak sekali yang saya pikirkan, ketika melihat dari cara kerja penyedia jasa paket pekejaan pembangunan ini, dan cukup disayangkan sekali," pungkasnya (nn




Tulis Komentar Facebook

Komentar Facebook

Bijaksana dan bertanggung jawablah dalam berkomentar, karena sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE