Ngopi Sembari Update Informasi - Berita

Sosok Nenek Jompo di Temukan Tewas Disamping Dipo Stasiun Kereta

Sosok Nenek Jompo di Temukan Tewas Disamping Dipo Stasiun Kereta

Foto : Jenazah Alm saat di evakuasi Kepolisian Polsek Cianjur Kota, dan di bawa ke RSUD Sayang, untuk dilakukan Otopsi


CIANJUR. Maharnews.com - Ratusan warga di Jl. Yulius Usman, Kelurahan Sayang Kecamatan Cianjur, di Gegerkan dengan penemuan sesosok mayat Nenek Jompo sekira 70 di samping Dipo Stasiun kereta, Jumat (21/6/2019).

Sosok Jasad Nenek Jompo yang terbaring disamping Dipo Stasiun kereta, pertama kali ditemukan Ati 50 tahun, seorang wanita pemulung asal Kecamatan Sukaluyu, saat dirinya tengah melakukan aktivitas dikawasan Stsiun kereta.

Dikatakan Ati, seperti biasa saya melakukan aktivitas jadi pemulung dikawasan Stasiun, pas kebetulan mau pulang, Saya melihat Nenek Yayah, sedang terbaring di Dipo Stasiun kereta, lalu kita hampiri sekalian mau ngasih minum.

Pas mau dikasih minum, Nenek tersebut sudah tidak bernapas.

"Saya kenal sama (Alm) namanya Yayah, usia kurang lebih 70 tahun, tapi kalau Alamat rumahnya, saya kurang tau. Soalnya belum pernah menanyakan,"Ucapnya. 

Senada dikatakan Budi 52 tahun, pedagang bakso yang kesehariannya mangkal di stasiun, Saya kenal Alm Nenek tersebut.

"Katanya alamat (Alm) di Padalarang. Tapi tidak tahu alamat lengkapnya. Nenek Yayah selagi masih aktif mengemis, sering ketemu karena (Alm) di ketahu suka pulang pergi Cianjur -Padalarang."katnya.

Sementara Jasad Alm Nenek Yayah, lansung di evakuasi pihak kepolisian Polsek Kota Cianjur,  dan dibawa ke RSUD Sayang Cianjur, guna untuk dilakukan otopsi 

Kapolsek Cianjur kota, Kompol Iskandar, mengatakan,  sudah ada laporan anggota lagi bergerak ke lokasi langsung ke RSUD Cianjur. Hasil laporan tidak ada tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan,  artinya jelas ini meninggal karena sakit dan kondisinya sudah paruh baya tidak kuat bekerja lagi. 

Saat ini sudah dibawa ke RSUD Cianjur,  katanya nenek itu selalu tidur di emperan sekitar lingkungan Dipo Stasiun.

"Jadi diperkirakan dugaan kuat meninggal karena sakit," kata Kompol Iskandar saat dihubungi melalui telepon seluler.(Cr1)




Tulis Komentar Facebook

Komentar Facebook

Bijaksana dan bertanggung jawablah dalam berkomentar, karena sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE