Ngopi Sembari Update Informasi - Berita

45 Warga Kampung Cilumping Terjangkit Penyakit Chikungunya

Antisipasi Mewabahnya Penyakit, Kapolsek Warungkondang Melaksanakan Giat Bersih Bersih Lingkungan Warga

45 Warga Kampung Cilumping Terjangkit Penyakit Chikungunya

Foto : Giat bersih bersih saluran air lingkungan warga, antisipasi mewabahnya penyakit Chikungunya


CIANJUR. Maharnews.com - Polsek Warungkondang melakukan kerja bakti membersihkan saluran air selokan bersama masyarakat Kampung Cilumping RT 01/02, Desa Sukamulya, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jumat (14/8/2020). 

Kegiatan ini sebagai antisipasi penyakit Chikungunya yang telah menjangkit puluhan warga di daerah tersebut selama sepekan terakhir. 

Kapolsek Warungkondang, Kompol Surachman B Abdullah mengatakan, kegiatan ini merupakan urusan kemanusiaan dan yang ikut dalam kerja bhakti semua unsur dari mulai Polsek, Kecamatan, Puskesmas dan Bhabinsa. 

"Bahu-membahu bersama Forkopimcam menciptakan hidup bersih. Sehingga apa yang dilaksanakan bersama masyarakat Desa Sukamulya, bebas dari wabah dan gejala Chikungunya," katanya kepada wartawan.

Diungkapkan Abdullah, informasi yang diterima pihaknya sampai saat ini sudah 45 orang warga yang terjangkit penyakit chikungunya.

"Sebagian sudah teratasi dan kembali normal. Memang secara grafik ada penambahan, tetapi yang sembuh juga banyak," jelasnya.

Sementara itu Kepala Puskesmas Warungkondang, dr. Cecep Willy Budiman mengatakan jika di Desa Sukamulya telah terjadi wabah chikungunya yang disebabkan nyamuk Aedes Aegypti.

"Telah terjadi wabah chikunguya, penyebabnya dari nyamuk Aedes Aegypti. Chikungunya lebih menyerang kaki disertai gejala panas. Rata-rata masyarakat yang terkena (chikungunya) tidak bisa jalan," katanya.

"Penyebabnya nyamuk dan lingkungan. Kita pantau air disini tidak ngalir. Kita teteskan Obat Abate dan besok kita Fogging untuk menghilangkan jentik nyamuk," tambah Willy.

Diungkapkannya, sebanyak 45 orang warga terjangkit chikungunya dan pasien sudah diobati sehingga tidak ada yang sampai dirujuk. Willy menambahkan, wabah chikungunya tersebut sudab berlangsung selama tujuh hari. 

"Sementara hanya di Desa Sukamulya, kemarin Juni tidak ada kejadian, Juli-Agustus ada kejadian , masuk KLB (Kejadian Luar Biasa)," Jelasnya.

Video Terkait:





Tulis Komentar Facebook

Komentar Facebook

Bijaksana dan bertanggung jawablah dalam berkomentar, karena sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE