Dugaan Korupsi P3DTPQ Diusut Polisi, Bupati Bereaksi Keras

Foto : Ilustrasi mahar/net
CIANJUR.Maharnews.com- Bupati Cianjur Herman Suherman bereaksi keras mengetahui dugaan korupsi dana hibah Penyelenggaraan Pemberdayaan Pendidikan Diniyah Takmiliyah dan Pendidikan Al-Quran (P3DTPQ) diusut aparat Polres Cianjur.
Orang nomor satu di Cianjur itu dengan tegas menyatakan agar kasus tersebut ditindak sesuai dengan aturan.
"Tindak sesuai aturan, ya," tegas Bupati saat ditemui usai menghadiri acara coffe morning yang digagas Polres Cianjur di Hotel Bydeal, Selasa (28/2/2023).
Sebelumnya, dugaan korupsi dana hibah P3DTPQ Kabupaten Cianjur terendus aparat kepolisian.
Informasi tersebut diketahui dari sepucuk surat yang dilayangkan polisi kepada Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat daerah Kabupaten Cianjur.
Dalam isi suratnya, polisi meminta kepada bagian kesra sejumlah dokumen terkait dana hibah untuk P3DTPQ Cianjur tahun anggaran 2020 dan 2021.
Menelusuri soal adanya permasalahan ditubuh P3DTPQ, Maharnews mengkonfirmasi Ketua P3DTPQ pada periode tahun tersebut yakni Ahmad Yusuf.
Saat dimintai penjelasannya perihal surat yang dilayangkan Polisi kepada bagian kesra, Ahmad mengatakan kalau dirinya sudah tidak lagi mengelola lembaga P3DTPQ.
"Abdi tos teu didinya (P3DTPQ, red) ti awal taun pangersa (Saya sudah tidak disitu (P3DTPQ) dari awal tahun pangersa,"ujarnya saat dihubungi melalui layanan WhatsApp, belum lama ini.
Meski begitu, mantan Ketua P3DTPQ itu mengakui kalau dirinya memang sudah dimintai keterangan oleh penyidik.
- Saling Lempar Terkait Data Temuan Tindak Pidana Hasil Survei HET, Deal Khusus?
- Sengkarut Sang "Melon"
- Entah Siapa yang Salah?, Penetapan Kenaikan HET Gas Subsidi Cianjur
- Bintang Tenangin Korban Terdampak Gempa Bumi Cianjur
- Ketua Tim Nawacita Presiden RI Pantau Penanganan Gempa Bumi di Cianjur
- Dugaan Korupsi di Lembaga P3DTPQ Diendus Aparat, Ahmad Yusuf Akui Sudah Dimintai Keterangan
- Logika Berpikir Dinilai Sakit, Dugaan Korupsi Mencuat