Gunakan Anggaran Desa Tak Sesuai Peruntukkan, Itda Pastikan Jadi Temuan

CIANJUR. Maharnews.com - Anggaran pemerintahan desa sejatinya sudah tertera jelas peruntukkannya dari awal perencanaan hingga realisasi. Namun, terkadang oknum pengguna anggaran menggunakannya tidak sesuai dengan peruntukkannya.

Informasi dihimpun, seorang oknum Kepala desa (Kades) di Kabupaten Cianjur diduga melakukan praktek gusar geser anggaran untuk keperluan lain yang tak sesuai peruntukkannya. Baik untuk keperluan pribadi atau kegiatan lain.

Berbagai spekulasi bermunculan terkait penggunaan anggaran tersebut. Mulai dari membayar pinjaman online (Pinjol), sebagai modal Judi online (Judol) hingga yang tak masuk diakal, yaitu untuk memenuhi kebutuhan istri kedua. Namun semuanya masih dugaan dan harus diperiksa lebih lanjut.

Menanggapi hal itu, Kepala Inspektorat Daerah (Itda) Kabupaten Cianjur, Endan Hamdani menjawab singkat.

"Pasti akan jadi temuan, jika seperti itu," tegasnya saat diwawancarai, Kamis, 18 Juli 2024.

Sebelumnya, Endan pernah mengatakan semua aduan masyarakat (Dumas) akan ditindaklanjuti, apalagi jika ada bukti yang dilampirkan. Bantuan pengawasan dari semua pihak, baik masyarakat, organisasi massa, media dan lainnya dapat sangat membantu.

"Pemeriksaan rutin secara berkala di beberapa desa terus dilakukan, sebagai bentuk pengawasan dari sisi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur. Jika ada temuan pasti akan ditindak," ucapnya.

Meski begitu, Endan tidak menampik bahwa pengawasan lebih mengarah ke pembinaan daripada penindakan. Namun, jika memang tidak bisa dibina, tindakan sanksi tegas hingga sanksi pidana menjadi jalan terakhir.

"Jika memang pembinaan sudah tidak bisa, jalan terakhir yang dilakukan penindakan sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku," tutupnya. (wan)