Ngopi Sembari Update Informasi - Berita

Hasil Pembangunan Berkualitas Buruk, Atap Bangunan SD Negeri Awilarangan Ambruk

Hasil Pembangunan Berkualitas Buruk, Atap Bangunan SD Negeri Awilarangan Ambruk

Foto : Atap Rungan SD Negeri Awilarangan yang abruk


Cianjur. maharnews.com -  Atap ruangan kelas 1 SD Negeri Awilarangan yang dibangun oleh Kementerian PUPR melalui PT. Adikarya, beralokasi di Desa Benjot Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur, abruk, Senin (3/6/2024).

Bangunan atap sekolah tersebut mengalami ambruk diduga akibat pembangunan asal-asalan.

Kepala SD Negeri Awilarangan Rosmiyati mengatakan, atap bagunan RKB kelas 1 mengalami abruk menurut laporan guru terjadi sekitar pukul 06.00 WIB.

"Kebetulan ada guru dekat dengan lokasi, kata masyarakat di sini terdengar suara, kira-kira waktu subuh yang bisa di foto kejadiannya jam 6 pagi," ujarnya.

Rosmiyati mengaku kondisi saat ini pihaknya telah berkoordinasi atas kejadian tersebut kepada pihak terkait dengan membuat berita acara.

"Saya sudah koordinasi dengan pihak-pihak terkait dan sudah membuat berita acara" tandasnya.

Ditanya, apakah dengan ambruknya atap RKB menggangu aktivitas belajar para anak didik?. 

Rosmiyati mengatakan meskipun atap rubuh, tidak menjadi penghambat siswa siswi kelas 1 tetap belajar di sekolah.

"Karena ada ruangan perpustakaan kosong yang bisa digunakan untuk belajar, kita manfaatkan, jadi anak-anak pembelajaran tidak terlantar," katanya.

Rosmayati berharap pemerintah segera memperbaiki atap bagunan tersebut, agar bisa digunakan kembali para anak didik belajar.

"Saya sebagai kepala sekolah mudah-mudahan secepatnya atap bangunan yang abruk dapat segera diperbaiki," harapnya.

Terpisah, Kepala Desa Benjot Sofyan mengungkapkan bahwa SD Negeri Awilarangan di bangun tahun 2023 pasca Gempa Bumi.

"Di bangun pada bulan Mei 2023, pasca presiden Jokowi berkunjung ke wilayah Desa Benjot dan selesai sekitar Maret 2024," katanya. (Tim)




Tulis Komentar Facebook

Komentar Facebook

Bijaksana dan bertanggung jawablah dalam berkomentar, karena sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE