Ngopi Sembari Update Informasi - Berita

Inspektorat Terima 10 Laporan Penggunaan DD Bermasalah

Siap-Siap Aja DD Bakal Di Minta Tanggung Jawab

Inspektorat Terima 10 Laporan Penggunaan DD Bermasalah

Foto : Kantor Inspektorat Cianjur


 

CIANJUR. Maharnews.com - Inspektorat Daerah (Irda) Kabupaten Cianjur, mengaku telah mengantongi 10 laporan penggunaan dana desa (DD) yang bermasalah. Hal tersebut diungkapkan Sekertaris Irda, Asep Suhara.

"Pada prinsipnya Inspektorat  akan mengadakan pemeriksaan, apabila ada laporan yang disampaikan oleh masyarakat, baru kita akan terjun ke lapangan," ujarnya saat ditemui Maharnews.com, Rabu (23/1/2019).

Suhara menyebut kalau tidak ada laporan kenapa harus kita periksa, walaupun kita punya target pemeriksaan reguler. Jadi kita punya pemeriksaan reguler dari satu tahun itu, antara delapan puluh (80) sampai 100 Desa dilakukan yang pemerikasaan.

"Itu mah rek bermasalah rek teu bermasalah (itu mau bermasalah atau tidak, red) semua diperiksa, karena pemeriksaan itu bersifat reguler (rutin) memang sudah ada fungsinya.

Sedangkan untuk yang dilaporkan, Suhara menerangkan kalau ada pengaduan baru akan bertindak, kalau tidak ada pengaduan hanya pemeriksaan rutin yang dilakukan.

"Jadi ada beberapa Desa yang kita periksa, baik yang ada di Cibeber, Cilaku, yang ada di Cikadu, yang itu laporan, ada juga yang di Ciranjang, Bojongpicung, Laporan itu kita semua akan ditindaklanjuti," terangnya.

Suhara menyebut laporan yang masuk kurang lebih 10 Kepala Desa di tahun anggaran 2018. kasusnya ada yang SPJ-nya tidak lengkap, ada yang pembeliannya terlalu mahal, ada juga yang kekurangan volume, tapi sumuanya rata-rata ditindaklanjuti, Ada juga pajak yang belum dibayar.

Disinggung soal oknum kades yang dipanggil pihak Kejaksaan, Suhara tidak bisa menjelaskan secara rinci, namun menurutnya baru satu.

"Kalau untuk Desa Sukalaksana itu masih dalam proses penyidikan, tipikor Polres Cianjur," jelasnya. (nn)




Tulis Komentar Facebook

Komentar Facebook

Bijaksana dan bertanggung jawablah dalam berkomentar, karena sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE