Irda Investigasi Dugaan Korupsi DD Bunisari, Kades Terpilih Dukung Penindakan

Foto : Tim teknis inspektorat Cianjur saat mengawali riksus
CIANJUR. Maharnews.com - Kasus dugaan korupsi dana desa (DD) Desa Bunisari, Kecamatan Warungkondang tahun anggaran 2019 mulai diperiksa Inspektorat Daerah (Irda).
Dikatakan pelaksana teknis Irda, Hilman pihaknya baru pertama kali melaksanakan tugas riksus hari ini, dan masih tahap proses investigasi.
"Kita baru pertamakali datang kesini melaksanakan tugas dalam tahap proses investigasi," Ujar Hilman saat dikonfirmasi dihalaman kantor Desa Bunisari, Selasa (5/5/2020).
Sayangnya saat itu Hilman belum bisa memberikan setitmen terkait soal kegiatan riksus yang baru saja dilaksanakan, lantaran menurutnya masih dalam tahap proses investigasi.
"Kita belum bisa memberikan setitmen apa-apa karena ini baru tahap proses," Tandasnya.
Sementara Kades terpilih Desa Bunisari H. Dedi Juhaeri saat dimintai tanggapan mengatakan, kasus tersebut harus ditindaklanjuti.
"Tindak lanjuti karena itu merupakan kejahatan,"Tukasnya.
Dikabarkan sebelumnya, Dugaan korupsi DD tahun anggaran 2019 yang diduga diselewengkan mantan kepala Desa Bunisari Rohmawati, meliputi anggaran pembangunan fisik TPT Kampung Cicariang Hilir RW. 03 bersumber dari DD tahap III sebesar Rp. 106. 357. 400.
Tak hanya pembangunan TPT tersebut yang diketahui fiktip, Anggaran untuk pembelian satu unit kendaraan roda empat mobil operasional pengangkut sampah bersumber anggaran DD Tahap III sebesar Rp. 139. 375. 000, juga fiktip. (NN)
- Sejarah Baru, Bapak dan Anak Resmi Dilantik Jadi Kades
- Lawan Virusnya Cegah Korupsinya, Dewan Awasi Anggaran Covid-19
- 247 Kepala Desa Terpilih, Hari Ini Resmi Dilantik
- Cegah Corona, Pemdes Bunisari Semprot Lingkungan Warga
- Maling Ayam Bisa Dipidana, Korupsi DD Hanya Dapat Sanksi Pembinaan
- Ketua Panwaslu Pacet, Resmi Melantik 7 Anggota PKD Terpilih
- Dugaan Penyimpangan DD Desa Kertamukti, Kejari Sudah Klarifikasi Pelapor