Kado Akhir Tahun untuk Cianjur

Situs Gunung Padang Naik Status Menjadi Cagar Budaya Nasional

CIANJUR. Maharnews.com - Situs megalitikum Gunung Padang resmi menjadi Cagar Budaya Nasional Gunung Padang. Peresmian ditandai penyerahan sertifikat dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur, Kamis (27/12/2018).

Penyerahan dilakukan oleh dua orang perwakilan dari Kemendikbud yang langsung diterima oleh Plt Kadisdik Kabupaten Cianjur, Budi Rahayu.

"Hari ini kami menerima penyerahan sertifikat dari Kemendikbud yang menyatakan situs megalitikum Gunung Padang resmi menjadi Cagar Budaya Nasional," ujar Budi kepada awak media saat ditemui di kantor Bappeda Cianjur.

Dengan peresmian tersebut kata Budi, perhatian terhadap Gunung Padang akan menjadi perhatian bersama pemerintah pusat, provinsi, dan pemerintah daerah.

"Atas nama warga dan pemerintah Kabupaten Cianjur, kita bersyukur Gunung Padang dijadikan cagar budaya nasional,"ucapnya.

Ditetapkannya Gunung Padang sebagai cagar budaya nasional, jelas Budi, secara otomatis semua penamaan yang masih membubuhkan kata situs akan berubah termasuk penamaan arah jalan.

"Kemarin semua penamaan masih menggunakan situs megalitikum dengan sudah ditetapkan secara otomatis gunung Padang menjadi agenda nasional dan penamaan akan berubah. Terkait itu kita akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan,"ujar Budi.

Kedepan lanjut Budi, pemerintah pusat akan melakukan pengelolaan dan pelestarian kawasan inti satu dan inti dua. Sedangkan Provinsi dan daerah memiliki kewenangan pengembangan di zona inti tiga dan inti empat.

"Gunung Padang saat ini sudah menjadi agenda pusat, provinsi, dan daerah. Setiap kewenangan di kawasan Gunung Padang pun akan berubah. Jadi nanti kami minta arahan kawasan mana yang bisa dikembangkan daerah, kawasan mana yang bisa dikunjungi secara umum dan khusus,"jelasnya.

Terpisah, pentolan aktivis Cianjur, Hendra Malik mengapresiasi perubahan status Situs megalitikum Gunung Padang menjadi cagar budaya nasional Gunung Padang. Ini kado istimewa di akhir tahun bagi Cianjur.

"Status baru ini menguatkan kembali nama Kabupaten Cianjur di tingkat Nasional, meski kemarin sempat ternoda," ungkapnya.

Malik berharap status baru ini kedepan menjadi motivator bagi masyarakat Cianjur, khususnya para pemegang amanah baik itu eksekutif maupun legislatif agar lebih serius mengelola dan memanfaatkan potensi wisata Cianjur. Otomatis hal itu akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Dengan catatan pengelolaannya harus dilakukan dengan profesional, bahasa sunda na mah, kudu saluyu jeung ngaran tempat wisata na anu bisa ngawujudkeun masyarakat Cianjur sugih jeung mukti," tegas Malik sembari memelintir jenggot panjangnya. (wan)