Ngopi Sembari Update Informasi - Berita

Kisah Kakek Odi yang Ketiban Rejeki Usai Digeruduk Bagong Mogok

Kisah Kakek Odi yang Ketiban Rejeki Usai Digeruduk Bagong Mogok

Foto : Kakek Odi Rosadi mengungkapkan kebahagiannya mendapat rumah tinggal baru yang layak huni, Sabtu (23/9/2023).


CIANJUR.Maharnews.com- Kakek Odi Rosadi harus menjalani masa tua bersama anak dan istri di gubuk berukuran 3x4 meter. Gubuk tak laya huni di Desa Sukamekar, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur. 

Gubuk beratap terpal dengan ornamen karung bekas ditepasnya, tidak ada listrik dan tidak memiliki sarana sanitasi. 


Kondisi rumah yang menjadi tempat tinggal Kakek Odih Rosadi beserta keluarga, sebelum mendapat bantuan.

Dinding hanya terdiri dari papan-papan kayu usang, dan sebagian atapnya bolong, membiarkan angin dan hujan masuk ke dalam gubuk. 

Selama bertahun tahun Kakek Odi sekeluarga menjalani kehidupan dalam kondisi yang begitu memilukan. 

Hingga suatu hari ia didatangi seorang peria bertubuh gempal yang mengaku dari Komunitas Bagong Mogok. 

Pertemuan dengan peria itu rupanya menjadi sebuah awal jawaban Tuhan atas doa yang selama ini ia panjatkan menjadi kenyataan. 

Berkat bantuan komunitas yang selalu tanggap soal urusan sosial itu, mimpi Kakek Odi memiliki rumah yang layak huni akhirnya bisa terbeli. 

Kunci Rumah Baru Dari AKBP Aszhari 

Hari kebahagiaan bagi Kakek Odi sekeluarga itupun akhirnya tiba. Sabtu 23 September 2023, ia menerima kunci rumah baru yang dibangun komunitas Bagong Mogok berkolaborasi dengan Polres Cianjur. 


Mata Odi Rosadi, tampak berkaca kaca menahan rasa haru sekaligus bahagia usai menerima kunci rumah barunya yang diserahkan langsung Kapolres Cianjur AKBP Aszhari. 

Ia sama sekali tak menyangka bisa bertemu langsung dengan sosok orang nomor satu di lingkungan Polres Cianjur. 

"Bingah pisan tiasa tepang sareng Kapolres. Teu nyangki pisan anjeunna kersa sumping kadieu. Rupina teh dikersakeun ku Allah teh kitu we panginten nya Pak, kedah pendak didieu (Senang sekali bisa bertemu Kapolres. Ga nyangka sekali beliau mau datang kesini. Rupanya sudah ditentukan Allah seperti begitu ya Pak, harus bertemu disini),"tutur Kakek Odi dengan terbata bata menahan rasa haru. 

Kakek Odi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga keluarganya bisa memiliki rumah baru yang layak huni. 

"Ngadua wae k Gusti Allah, mugia anu ngabantosan teh sing aya panggentosannana. Milik rejekina kagentosan anu langkung ageung (berdoa saja kepada Allah, semoga yang membantu mendapatkan gantinya. Milik dan rejekinya terganti dengan yang lebih besar,"harapnya. 




Tulis Komentar Facebook

Komentar Facebook

Bijaksana dan bertanggung jawablah dalam berkomentar, karena sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE