Noviantika Nasution dari PAN Nomor Urut 2, Caleg DPR RI Dapil Jabar III

Dra. Hj. NOVIANTIKA NASUTION, M.Si
Dari PAN Nomor Urut 2
Caleg DPR RI Dapil JABAR III
Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur

Mengenal Lebih Dekat

Noviantika Nasution atau yang akrab disapa Bu Novi lahir pada tahun 1963 di Jakarta. Menjalani masa kecilnya di Desa Ciluar, Kedung Halang, Bogor dan kembali ke Ibukota Negara, yang kemudian banyak mengajarkan kompleksitas persoalan hidup yang d hadapi masyarakat. Himpitan ekonomi masyarakat, ketidakadilan, kriminalisasi dan fenomena kehidupan lainnya sudah menjadi pengamaan Bu Novi sejak masih belia.

Noviantika Nasution atau yang akrab disapa Bu Novi lahir pada tahun 1963 di Jakarta. Menjalani masa kecilnya di Desa Ciluar, Kedung Halang, Bogor dan kembali ke Ibukota Negara, yang kemudian banyak mengajarkan kompleksitas persoalan hidup yang d hadapi masyarakat. Himpitan ekonomi masyarakat, ketidakadilan, kriminalisasi dan fenomena kehidupan lainnya sudah menjadi pengamaan Bu Novi sejak masih belia.

Tak heran, pada perkembangan selanjutnya membentuknya menjadi sosok yang memiliki kepekaan terhadap lingkungan sekitarnya. Pengaruh seorang ayah yang juga seorang politisi bagi Bu Novi sangat kuat membentuk karakternya menjadi seorang yang kritis dan peka.

Di masa kecilnya, Ibu dari dua orang anak ini pernah menempuh pendidikan SDN di Desa Ciluar, Kedung Halang, Bogor pada tahun 1972-1974 dan menyelesaikan pendidikan dasarnya di SD PSKD VI Bulungan Jakarta, SMPN XIII Jakarta, SMAN 70 Bulungan Jakarta, selanjutnya Bu Novi menyelesaikan pendidikan Program DIII Jurusan Bahasa Jepang, Universitas Indonesia, dilanjutkannya dengan memperdalam Bahasa dan Kebudayaan Jepang di Tokyo Japanese Language Centre di Tokyo Jepang, mengambil kursus di Women International Secretary Course (WINS) di Tokyo Jepang.

Bu Novi juga mengejar pendidikan tinggi sarjananya di Fakultas Inggris UKI  dan tamat di tahun 1988 dan mengambil Magister Ilmu Politik di Universitas Indonesia yang diselesaikan di tahun 2005. 

Sebelumnya pada tahun 2002, Bu Novi mendapat gelar Profesor Kehormatan dalam bidang Bidang Homeophaty dari Sultan Kedah, Alor Star, Kedah, Malaysia. Pada tahun 2008. Ia juga masuk sebagai 100 orang wanita yang paling berpengaruh di Indonesia.

Pada tahun 1988, Bu Novi bekerja di perusahaan Multi Nasional Jepang, Mitsui&Company, Ltd di Jakarta. Di tahun 1990 selama 8 tahun, Ia melanjutkan karirnya di perusahaan minyak Inggris dan Belanda, Shell Companies di Indonesia. Pada tahun 1999 Noviantika Nasution terpilih menjadi anggota DPR RI periode 1999-2004.

Kegemaran berorganisasi istri dari Wisto Prihadi ini dibuktikan dengan pencapaian amanah tertinggi organisasi diantaranya dipercaya sebagai anggota DPR RI tahun 1999-2004 dan 2004-2005. Tak hanya itu, Ia aktif mengurus salah satu cabang olahraga di negeri ini, Olahraga bola basket merupakan kegemaran dan hobi yang rutin dilakukan oleh ibu dua orang anak ini.

Bu Novi pernah menjadi Manager Tim Nasional Bola Basket Putri Indonesia pada SEA GAMES 2003 di Vietnam. Kecintaan beliau pada olahraga basket ditunjukkan dengan mengemban amanah sebagai ketua PB PERBASI tahun 2006-2010.

Pada tahun 2010-2018, Ia juga dipercaya sebagai Women Refresentative of central Board Member of federation International Basketball Association of Asia (FIBA ASIA). Karena pengalaman politik yang sudah sangat matang, Noviantika Nasution diberikan amanah sebagai ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) tahun 2015-2020.

Pada tahun 2016-2018 beliau dipercaya sebagai staff khusus bidang politik, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MENPAN RB). Berorganisasi memberi pengalaman dan pelajaran berharga bagi Noviantika Nasution dalam melangkah ke tahap kehidupan selanjutnya.

ALASAN MEMILIH

NOVIANTIKA NASUTION

NOVIANTIKA NASUTION

• Diyakini bisa menjadi jembatan aspirasi masyarakat Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur.

NOVIANTIKA NASUTION

• Memiliki pengalaman dan prestasi, sehingga dipastikan dapat turut serta berperan membuat Undang-Undang dan kebijakan untuk kesejahteraan masyarakat Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur.