PAW Golkar, Oportunistik Hingga Tanggapan Implisit

CIANJUR. DPRD Cianjur kembali melantik dua anggota Pergantian Antar Waktu (PAW), kali ini dari Partai Golkar, Jumat (28/09/2018) lalu. Pergantian dilakukan karena dua kader Golkar yang menjabat sebelumnya dari Daerah Pilih (Dapil) II, dan V di Cianjur mengundurkan diri, karena berpindah ke partai politik lain.

Nina Siti Aisyah menggantikan Yogi Prayoga dari Dapil II, dan Hendra Gunawan menggantikan posisi Yusuf Roida dari Dapil V. 

Wakil Ketua DPRD Cianjur, Deden Nasihin mengatakan dengan pergantian, Golkar akan lebih solid serta memberikan energi yang positif dalam meningkatkan kinerjanya.

"Dua orang dari partai Golkar resmi dilantik menjadi anggota DPRD," kata Deden yang juga menjabat anggota fraksi Golkar di DPRD Kabupaten Cianjur.

Ditanya terkait loyalitas dua anggota sebelumnya, Deden menerangkan membaca peluang itu baik, tetapi sikap oportunistik sebaiknya dihindari. Loyalitas terhadap partai itu seharusnya diutamakan.

"Baik buruknya, apapun kondisinya loyalitas partai harus dijunjung tinggi," terangnya.

Terpisah, Ketua DPD Partai Golkar Cianjur, Tb Mulyana Syahrudin menjelaskan bahwa kedua anggotanya telah mengundurkan diri dari partai Golkar sejak 14 April lalu. Tetapi Surat Keputusan Gubernur (SK) terkait pergantian baru diterima tanggal 25 September.

"Bukan menunda pelantikan tetapi SK nya juga baru diterima," jelasnya.

Ditanya, kemungkinan kembalinya dua anggota yang pindah 'perahu', Tb Mulyana menegaskan Golkar terbuka untuk siapapun. Meski begitu, Ia secara implisit mengutarakan tanggapannya.

"Hilang dua terlalu banyak, tumbuh dua ribu itu terlalu sedikit," pungkasnya. (wan)