Pertarungan Darah Biru
Karang Taruna Dipusaran "Kepentingan Politik"

Foto : Ilustrasi.mhc
Cianjur.maharnews.com - Polemik berkepanjangan soal kepengurusan Karang Taruna Kabupaten Cianjur bak sebuah warisan dari pendahulunya.
Munculnya dua kubu ditubuh Karang Taruna di tahun ini tak jauh berbeda kondisinya dengan tahun 2020 lalu.
Mengulas sekilas kondisi tahun 2020 lalu, kepengurusan Karang Taruna Cianjur secara mengejutkan terbelah.
Berawal dari temu karya luar biasa (TKLB) Karang Taruna yang digelar di dua lokasi. Versi Cece Saepuloh TKLB Sukanagara dengan versi Mudrikah TKLB 2 Sindangbarang.
Ditengah perseteruan Cece dengan Mudrikah, muncul temu karya luar biasa (TKLB) yang membentuk kepengurusan baru Karang Taruna digawangi sosok Hendi Mulyadi.
Hal tersebut menjadikan Karang Taruna di Kabupaten Cianjur menjadi tiga kepengurusan. Pertama versi Cece Saepuloh TKLB 1 Sukanagara, Kedua versi Mudrikah TKLB 2 Sindangbarang dan Ketiga versi Hendi Mulyana TKLB 3 Cianjur.
Babak baru soal perseteruan kepengurusan Karang Taruna berlangsung di tahun 2021. Dua kubu saling klaim merupakan kepengurusan Karang Taruna yang sah.
Sosok yang berseteru kali ini antara Karang Taruna versi Mudrikah hasil TKLB Hotel Bukit Indah Ciloto dengan Karang Taruna versi Bayu Eka Prayoga hasil TKLB Hotel Bydiel.
- Hotel Gino Feruci Cianjur Resmi Dibuka
- Tebing Jalan Leles - Ciburang Mengalami Longsor Susulan
- Pastikan Tak Ada Keluhan Pasien, Bupati Sidak RSUD Sayang Cianjur
- Pangdam III Siliwangi, Apresiasi Semangat Kakek Berusia 70 Tahun Membangun Desa
- Ini Akhir Dari Perselisihan YPI Al Jauhariyah dengan YPP Al Innayah di Cijati
- Dilantik Jadi Sekda Cianjur, Cecep Alamsyah Positif "Mendua"
- Jadi Rebutan, Relawan Jokowi Semakin Seksi di Capres 2024