Ngopi Sembari Update Informasi - Berita

Ini Akhir Dari Perselisihan YPI Al Jauhariyah dengan YPP Al Innayah di Cijati

Ini Akhir Dari Perselisihan YPI Al Jauhariyah dengan YPP Al Innayah di Cijati

Foto : Nota kesepakatan dan surat pencabutan keberatan


CIANJUR.Maharnews.com- Perselisihan antara Yayasan Pendidikan Islam Al-Jauhariyah dengan Yayasan Pondok Pesantren Al Innayah Nahrowi Penggelan di Kecamatan Cijati, Kabupaten Cianjur, akhirnya menemukan titik terang. 

Menyusul langkah yayasan Al-Jauhariyah yang akhirnya dengan lapang dada mencabut surat keberatan atas berdirinya SMP Al Azizah yang sebelumnya telah dilayangkan kepada Bupati, Komisi A DPRD Cianjur dan Dinas Perijinan. 

Tak hanya itu, dalam surat keterangannya bernomor : 425/035/SMPIT-AlJA/VI/2021, pihak yayasan juga memberikan rekomendasi atas berdirinya sekolah milik YPI Al Innayah Nahrowi Paggelan tersebut di Kampung Paggelan, Desa Sukaluyu, Kecamatan Cijati, Kab Cianjur. 

Menanggapi adanya kesepakatan tersebut Ketua Komisi A DPRD Cianjur, Moch Isnaeni mengapresiasi kedua belah pihak yang mau duduk bersama untuk menyelesaikan perselisihan dengan cara bermusyawarah. 

Legislator partai Golkar itu mengatakan sesuai dengan nota komisi yang sempat menjadi polemik antara fraksi di DPRD Cianjur akhirnya persoalan ini sudah ada titik terang. 

Karena antara kedua belah pihak yang berselisih terkait ijin lokasi pendirian sekolah sudah melakukan musyawarah yang tertuang dalam nota kesepakatan. 

"Pihak Al Jauhariyyah sudah memberikan ijin, ini artinya tidak berkeberatan dengan berdirinya SMP Al Azizah,"ujarnya saat ditemui di ruang Komisi A DPRD Cianjur, Selasa (15/6/2021).

Menurutnya jalan keluar perselisihan ini sangatlah bagus, karena ditempuh dengan cara musyawarah. 

"Saya ucapkan terimakasih kepada rekan di Al Jauhariyyah yang sudah berlapang dada, legowo untuk memberikan rekomendasi izin tersebut. Semoga kedepan tidak terjadi lagi hal serupa,"pungkasnya. 




Tulis Komentar Facebook

Komentar Facebook

Bijaksana dan bertanggung jawablah dalam berkomentar, karena sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE