Satu Jatah Kursi Haji untuk TPHD Masih Misteri, Sekda Sebut Pejabat Seorang Wanita

Foto : Ilustrasi/net
CIANJUR. Maharnews.com- Satu kursi haji jatah pejabat sbagai Tim Pembimbing Haji Daerah (TPHD) Kabupaten Cianjur masih misteri.
Dari tiga kursi yang tersedia baru dua kursi yang diketahui telah terisi, yaitu oleh Sekertaris Daerah Cianjur, Aban Sobandi dan Kepala Kejaksaan Negeri Cianjur, Yudi Sufriyadi.
Hasil konfirmasi dengan Sekda Cianjur, Aban Sobandi diperoleh informasi, bahwa pejabat lainnya yang terpilih menjadi TPHD adalah seorang wanita.
Berdasarkan informasi tersebut Maharnews mencoba mengkonfirmasi beberapa pejabat wanita yang berpeluang mendapat tawaran jatah kursi haji dari Pemkab Cianjur.
Satu diantaranya, Kapolres Cianjur, AKBP Soliyah. Saat dikonfirmasi, orang nomor satu di lingkungan Polres Cianjur itu mengatakan, tidak bisa menerima tawaran tersebut dikarenakan punya tanggungjawab wilayah.
"Bukan saya tidak mau karena waktu pelaksanaan terlalu lama tidak akan diijinkan oleh dinas. Karena saya punya tanggungjawab wilayah,"ujar Kapolres saat dihubungi melalui layanan WhatsApp, Senin (15/7/2019).
Sebelumnya, Sekertaris Daerah Kabupaten Cianjur, Aban Sobandi mengaku ikut terpilih sebagai Tim Pembimbing Haji Daerah (TPHD).
Aban juga menyebut pejabat daerah lainnya yang ikut terpilih menjadi TPHD adalah Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Cianjur, Yudhi Syufriadi
"Kalau dari Pemda, saya sama Pa Kajari. Satu lagi ibu siapa gitu,"ujar Aban saat ditemui di ruangan kantornya, belum lama ini.
Aban menuturkan, pada pelaksanaannya untuk keberangkatan tim tidak bersama sama, tapi masing masing akan mendampingi kloter calon jemaah haji.
"Tugasnya kan membimbing, khawatir ada apa apa dengan para jemaah, jadi masa iya barengan,"terangnya. (Nuk)
- Sekda Ungkap Satu Nama Pejabat yang Masuk Tim Pembimbing Haji Daerah (TPHD)
- Ada Kuota Haji Jatah untuk Pejabat, Buat Siapa Yahh?
- Biayai Transport Jemaah Haji Cianjur Didanai APBD, Ketua PPIHD : Nilainya Sekitar Rp675 juta
- IRM Sebut Sederet Nama saat Menjadi Saksi
- Nama Muri Disebut dalam Sidang Korupsi DAK Cianjur
- 250 Juta untuk AB dari Penjualan Mobil IRM
- "GARDA BMI" Pengiriman TKI Ilegal Diduga Masih Marak Terjadi di Kabupaten Cianjur