Ngopi Sembari Update Informasi - Berita

Sinyalemen! Tiga Parpol KIB Cianjur Berlanjut ke Pilkada

Sinyalemen! Tiga Parpol KIB Cianjur Berlanjut ke Pilkada

Foto : Tiga Parpol Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) Kabupaten Cianjur


Cianjur.Maharnews.com - Tiga Partai Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yakni Partai Golkar, PPP, PAN kemungkinan dapat berlanjut ke Pilkada Cianjur Tahun 2024 mendatang.

Pasalnya, tiga Partai Politik (Parpol) tersebut itu telah teruji memenangkan Pilkada Cianjur pada tahun 2020, dengan mengusung pasangan BHSM.

Ketua DPD Golkar Kabupaten Cianjur TB Mulyana Syahrudin mengatakan, dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tiga partai ini dapat lebih membawa perubahan yang lebih baik. 

"Bisa padu sesuai dengan target Dewan Pimpinan Pusat (DPP) kepada masing-masing," kata Tb kepada wartawan, dalam kegiatan Rakerda KIB di Delaga Biru Hotel di Jalan Cipendawa, Kecamatan Pacat, Kabupaten Cianjur, Jumat (5/8/2022).

Sementara itu, Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Cianjur, Jimmi Perkasa Has mengatakan, koalisi mesra ketiga parpol ini kemungkinan akan berlanjut ke Pilkada.

"Kemungkinan dapat berlanjut saat pesta demokrasi Pilkada Kabupaten Cianjur tahun 2024, dan itu bukan tidak menutup kemungkinan karena koalisi ini tidak terpisahkan," tuturnya.

Jimmi menegaskan, koalisi Golkar, PPP dan PAN telah teruji solidnya, dan telah dibuktikan dalam pilkada tahun lalu.

"Sudah kita buktikan pada Pilkada tahun lalu, kita Golkar dan PAN, menjadi pemenang," bebernya.

Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Cianjur Herlan Firmansyah pihaknya cenderung memenangkan pileg dan pilpres terlebih dahulu.

Karena menurutnya, dengan memenangkan pileg dan pilpres menjadi modal kepercayaan diri untuk berbicara di Pilkada Kabupaten Cianjur.

"Jadi kita harus menang dulu di Pemilihan Legislatif (Pileg dan Pemilihan Presiden (Pilpres). Itu menjadikan kami semakin pede di Pilkada nanti," Tandasnya. (nn)




Tulis Komentar Facebook

Komentar Facebook

Bijaksana dan bertanggung jawablah dalam berkomentar, karena sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE