Soal Sidak Klinik, Ternyata Perintah Pimpinan
Foto : Tim gabungan saat Sidak Nova Clinic Famale Center
CIANJUR.maharnews.com - Bupati Cianjur Herman Suherman mengakui bahwa inspeksi mendadak (Sidak) tim gabungan ke Nova Clinic Famale Center, adalah perintahnya.
"Iya perintah saya, tetapi arah kesana bukan politik," ujar Herman Suherman saat dikonfirmasi seusai kegiatan manjur di Desa Cikondang, kecamatan Cibeber, Selasa (17/9/2024).
Bupati mengatakan, bahwa Sidak itu dalam rangka mennyambut Universal Health Coverage (UHC).
"Itu dalam rangka Cianjur UHC, dimana rumah sakit, puskesmas, dan klinik semua izin-nya harus ditertibkan," ujar Herman.
Namun demikian, Herman mengatakan bahwa secara khusus tidak memerintahkan seperti itu. Tapi begitu menurutnya melihat apresiasi, karena semua klinik, puskesmas di kabupaten Cianjur harus berizin
"Karena, izin itu salah satu contoh pemerintah akan mengeluarkan IPAL manakala IPAL nya sudah ada ya, sehingga mutlak izini-zin itu harus lengkap dalam rangka persiapan UHC di Kabupaten Cianjur," kata Herman.
Lebih lanjut, orang nomor satu di kabupaten Cianjur pun mengapresiasi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Satpol-PP dan Dinas Perizinan.
"Teruskan, sehingga nanti izin-izin di kabupaten Cianjur clean and clear, jangan sampai ada puskesmas, klinik yang mal praktek, karena mal praktek itu diawali dari tidak lengkapnya izin," tandasnya.
Menanggapi hal itu, pemilik Nova Clinic Famale Center dr. Mochammad Wahyu menyebutkan bahwa semua orang tahu sidak itu apa?.
Karena, menurutnya, untuk izin itu sudah lengkap semua, dan sudah bekerjasama dengan pihak ketiga.
"Kan yang ngasih izin dinas, sudah ada, kita baru beberapa bulan kemarin izin lengkap semua," kata dr. Wahyu saat dihubungi maharnews melalui sambungan aplikasi whatsapp.
Disinggung, apakah akan ada langkah hukum terkait hal tersebut mengingat saat Sidak tim gabungan, sempat mengganggu pelayanan kesehatan? .
dr. Wahyu mengatakan bahwa dirinya hanya mendoakan mudah-mudahan menjadi lebih baik.
"Saya doakan saja dan bisa terketuk hatinya menjadi lunak. Tidak ada langkah hukum yang diambil, tapi kalau misalkan kita terganggu yang mungkin itu bisa dilakukan," imbuh Wahyu.
Saya sih harus hadapi, kata Wahyu, ya apapun yang terjadi, karena memang kan niat kita baik untuk Cianjur.
"Kita punya visi-misi yang baik untuk Cianjur, kalau ada yang misalkan mendzolimi kita ya kita serahkan kepada Allah., Allah SWT itu maha tahu dan Allah nanti yang akan membalasnya," pungkasnya. (Ikbal)
- Soal Sidak Dua Klinik Milik Rival Petahana, Ini Bantahan Kadinkes Cianjur
- Sidak Klinik Beraroma Kekuasaan, Baunya Ada
- Buntut Sidak Dua Klinik, Pemilik Bakal Usut Tuntas Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan
- Anak Punk Sempat Dikabarkan Overdosis, Ternyata Dibunuh Lima Temannya
- Dua Klinik Lawan Politik, Digoyang "Pendopo"
- Bupati Cianjur Sidak Proses Pencairan Dugem di Bank Mandiri
- Camat Diduga Berulah, Pimpinan DPRD Murka!