Tangani Covid-19 di Cianjur, 8 OPD Serap Anggaran BTT Rp22 M

Foto : Ilustrasi.
CIANJUR.Maharnews.com- Delapan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Cianjur telah menyerap anggaran pos Biaya Tidak Terduga (BTT) sebesar Rp22 M.
Informasi dihimpun, dana puluhan milyar tersebut dipergunakan untuk penanganan Covid-19 di Kabupaten Cianjur.
Kedelapan OPD antaralain, Dinas Kesehatan, BPBD, Dinsos, Dinas Pertanian, RSUD Sayang, RSUD Pagelaran, RSUD Cimacan, Satpol PP dan Damkar.
Satpol PP dan Damkar misalnya, mendapat alokasi anggaran dari pos BTT untuk penanganan Covid-19 sebesar Rp1.524.306.000.
Dana tersebut digunakan untuk pembiayaan kegiatan pengamanan perbatasan wilayah dan PSBB dalam rangka penanganan wabah Virus Covid-19 di Kabupaten Cianjur.
Plt Kasatpol PP dan Pemadam Kebakaran Cianjur, Hendry Prasetyadhi saat dikonfirmasi soal serapan anggaran BTT mengungkapkan anggaran tersebut digunakan untuk tiga kegiatan.
"Pertama itu untuk uang lelah petugas di pos perbatasan. Kedua, giat patroli dan penyekatan dan ketiga untuk penyemprotan cairan disinfektan oleh damkar,"beber Hendry saat dihubungi Maharnews.com, Sabtu (9/5).
Disingung soal pelaksanaan PSBB , saat dimintai pendapatnya apakah pelaksanaan PSBB di Cianjur berhasil?
"Penerapan PSBB di kabupaten Cianjur dilaksanakan dengan tetap mempertahankan perputaran ekonomi masyarakat, dimana jam buka toko dibatasi,"jawabnya..
- PSBB Cianjur, Pendeteksian Dini Covid-19 Masih di Atas Kertas
- Giat Operasi Pekat Lodaya 2020, Satreskrim Polres Cianjur Amankan 10 Orang Preman
- HIMAT Kecam Oknum Pengeruk Untung di DPC
- Pemkab Cianjur, Belum Sempurna Menjamin Kebutuhan Pokok Warga Terdampak Covid-19
- Cari Aman, Sekda Kembalikan Dana Fasilitas Haji ke Kasda
- Aksi Kemanusiaan di Cianjur, Berbagi Ditengah Pandemi Corona
- Mobil Box Pengangkut Sembako Terguling di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi