Dirundung Duka, Bendera Kuning Berkibar di Perumdam Tirtamukti Cianjur

CIANJUR.Maharnews.com- Perumdam Tirtamukti Cianjur tengah dirundung duka. Menyusul meninggalnya salah seorang dewan pengawas (Dewas) di perusahaan milik Pemerintah Kabupaten Cianjur itu kemarin.

Almarhum Heri Rudiana dipanggil Sang Khalik pada Rabu (1/4/2020) dini hari saat dirawat di RSUD Sayang Cianjur. 

Ia menjabat sebagai dewan pengawas setelah mengikuti sejumlah rangkaian tes yang digelar Bagian Perekonomian dan Investasi Sekertariat Daerah Pemkab Cianjur pada 2019 lalu.

Sejak dilantik Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman pada  Senin (23/12/2019) lalu, sosok yang disebut sebut orang dekat politisi Golkar Ade Barkah Surachman itu tercatat sudah 103 hari menjalankan tugasnya sebagai dewas Perumdam Tirtamukti Cianjur.

Sebelumnya, duka yang menimpa perumdam dialami jajaran direksi. Lima pejabat teras perumdam harus menerima pil pahit sepulang dari keliling Eropa.

Mereka yang pelesiran lintas benua disaat mewabahnya virus corona, ditolak masuk ke kampung halaman. Meskipun pihak kesehatan Bandara menyatakan rombongan negatif corona, Plt Bupati Cianjur bersikukuh semua pejabat yang berangkat harus diisolasi terlebih dahulu.

Berdasarkan kebijakan Plt Bupati Cianjur, para pejabat PDAM Tirta Mukti beserta istrinya dilarang memasuki Cianjur sebelum masa inkubasi selama 14 hari selesai.

Hingga kini mereka masih menjalani proses isolasi termasuk Direktur Utama, Budi Karyawan. Mengisi sementara kekosongan jabatan, Plt Bupati akhirnya menunjuk Direktur Tekhnis Perumdam Tirtamukti, Syamsul Hadi sebagai Plh Direktur Utama.

Dibalik cobaan ada hikmah pelajaran. Dibalik duka ada bahagia. Jika kita bisa dan pandai mensyukuri keduanya.