Genjot Produksi Komoditas Organik, Petani di Jabar Diberi Wawasan Soal Ini
Foto : PELATIHAN- Pembukaan kegiatan pelatihan pertanian padi organik di Balai Pelatihan Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Jawa Barat, Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, Senin (5/10/2020)
CIANJUR.Maharnews.com- Sebanyak 30 orang petani berasal dari
berbagai daerah di Provinsi Jawa Barat diberikan pelatihan soal pertanian padi
organik.
Pelatihan dibuka langsung Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Provinsi Jawa Barat, Ir Dadan Hidayat, Senin (5/10/2020) bertempat di Balai Pelatihan Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Jawa Barat, Bojongpicung, Kabupaten Cianjur.
Dalam sambutannya Dadan mengatakan, Dinas Tanaman Pangan dan
Holtikultura (TPH) Provinsi Jawa Barat akan menggenjot produksi komoditas
organik. Khususnya, upaya memperbanyak komoditas organik ini dalam rangka
melanjutkan program pada tahun sebelumnya.
Mengingat semakin banyaknya permintaan dari masyarakat agar
makanan yang dikonsumsinya benar-benar amand ari zat berbahaya atau residu. Hal
ini berkaitan pula dengan makin tingginya pendapatan dan standar hidup
masyarakat. Jawa Barat sendiri terangnya, adalah provinsi yang memiiki
kota/kabupaten yang penghasilan msyarakatnya cendrung tinggi. Karena alasan itu
pula pihaknya memperbanyak komoditas organik.
“Sudah jelas permintaanya. Termasuk rumah-rumah makan besar
yang ada di Jabar sudah masuk permintaanya. Sejumlah kelompok tani di beberapa
kota/kabupaten juga sudah mulai menjajal komoditas organik ini,”kata Dadan.
Orang nomor satu di lingkungan Dinas TPH itu
menginformasikan, saat ini ketersediaan padi organik belum mencapai 10 persen
dari jumlah beras unggulan di Jabar. Pihaknya tak menampik, untuk memaksimalkan
potensi komoditas pangan organik di Jabar, tidak dapat dilakukan secara instan.
Langkah pertama yaitu mengajak para petani untuk menghentikan penggunaan pupuk
anorganik pada 2020 ini.
“Mudah-mudahan bisa berlanjut ke sertifikat organik. Itu
target kita. Ada lembaganya kan Lembaga Sertifikat Pangan Organik (LSPO).
Bahkan, saat ini cukup banyak petani muda dari kalangan milenal yang sudah
teredukasi,”harapnya.
Keunggulan padi organik paparnya, selain lebih sehat karena
bebas dari bahan-bahan kimia, menanam padi secara organik juga dapat
meningkatkan hasil panen hingga dua kali lipat jika dibandingkan dengan cara
tanam yang menggunakan pupuk kimia.
“Kesadaran pentingnya kesehatan dan kelestarian lingkungan
sudah mendorong masyarakat pertanian untuk kembali ke sistem pertanian oganik,
karena produk yang diharapkan bebas residu pestisida dan pupuk kimia. Selain
ramah lingkungan, biaya untuk pertanian organikpun sangat rendah karena pupuk
dan pestisida yang digunakan berasal dari alam sekitar petani,”paparnya.
Dadan berharap kepada peserta pelatihan bisa mempergunakan
waktu sebaik-baiknya untuk menambah ilmu dan meningkatkan wawasan, pengetahuan serta
keterampilan di bidang pertanian padi organik.
Sementara itu Ketua Panitia Pelatihan, Ir H. Umam Muhammad mengatakan
dasar pelaksanaan kegiatan pelatihan ini Keputusan Gubernur Jawa Barat nomor 2.03.01.138.040
tanggal 31 Desember 2019 Tentang Dokumen Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Barat tahun 2019 pada Dinas Tanaman Pangan
dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat.
Sesuai jadwal, kegiatan ini akan dilaksanakan selama lima hari, mulai tanggal 5 s/d 9 oktober, bertempat di Balai Latihan Tanaman Pangan dan Hortikultura (BLTPH) Provinsi Jawa Barat, Bojongpicung Cianjur.
“Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan
sikap dan keterampilan petani dalam bidang padi organik,”ujar Umam yang juga menjabat
sebagai Kepala BLTPH Bojongpicung.
30 orang peserta yang
mengikuti kegiatan ini jelas Umam, berasal dari 14 kabupaten di wilayah
provinsi jawa barat, antara lain Kabupaten Sukabumi, Garut, Tasikmalaya,
Kuningan, Cirebon, Subang, Majalengka, Sumedang, Bandung Barat, Karawang, Cianjur,
Bandung, Purwakarta dan Pangandaran. (nuk)
- Pertahankan Zona Hijau, Polsek Warungkondang Imbau Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan Covid-19
- Peduli Korban Banjir di Cianjur Selatan, Ini yang Dilakukan Partai NasDem
- Tolak Omnibus Law, Begini Aksi Buruh di Cianjur
- Dirgahayu TNI ke 75, Kapolsek Warungkondang berikan Kejutan Kepada Danramil
- Lagu Indonesia Raya Berkumendang Ditengah Aksi Buruh Cianjur
- Ratusan PL Diluncurkan, Tunjuk Pemenang Dengan atau Tanpa Syarat?
- Siap siap, Cianjur Diguyur Benih Bawang Putih