GNPK RI Ungkap Permainan Pada Proses Tender Barjas

Foto : Ilustrasi net.
CIANJUR.Maharnews.com- Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia (GNPK RI Jawa Barat ungkap soal permainan pada proses tender Barang dan Jasa (Barjas) di lingkungan Pemerintah.
Ketua Pimpinan GNPK RI) Jawa Barat, Nana Supriyatna Hadiwinata mengatakan, biasanya hal ini yang menjadi pemenang adalah sudah terkondisikan jadi pengantin untuk menjadi pemenang lelang.
"Disini terjadi persekongkolan antara Pokja dan Calon Peserta lelang tertentu untuk dimenangkan,"ujarnya saat dihubungi Maharnews.com, Rabu (20/10/2021).
Pengiat anti korupsi yang akrab disapa Abah Nana itu menilai, tahapan Masa sanggah biasanya hanya sekadar formalitas saja, karena pengantin sudah digiring jadi pemenang, kecuali pengantin ada kekurangan dokumen, pasti sanggahan dipertimbangkan.
"Praktik praktik seperti ini harus dicegah agar tidak terjadi penyimpangan dan berakibat pada kerugian negara serta perbuatan melawan hukum,"tegasnya.
Sebaiknya lanjut Abah, mencari fakta kecurangan pokja dalam hal persekongkolan dengan merekayasa proses lelang.
"Bila sudah menemukan fakta itu, maka mereka bisa dilapdukan ke Penegak Hukum dengan dua jeratan. Pertama Tipikor dan kedua pelanggaran UU ITE,"pungkasnya.
- Pemenang Tender Pembangunan Guest House Polres Cianjur Senilai Rp1,44 M, Masih Dalam Evaluasi
- Ini Dia Rekanan Berbintang Satu di Tender Penataan Rumah Dinas/Mess Dandim Cianjur
- Pembangunan Insfratruktur dan Korelasinya terhadap Kesejahteraan Rakyat
- Pledoi Dugaan Perzinaan, FJ Minta Hakim Berlaku Adil Saat Ketuk Palu Nanti
- Ini 10 Kapolsek di Cianjur yang Baru Dilantik
- Sidang Asusila Agenda Pembacaan Pledoi, Hari ini Digelar
- CAI Ungkap Borok Pendidikan di Kabupaten Cianjur