Ngopi Sembari Update Informasi - Berita

H-Min Dua APK Celeg Masih Banyak Ditemukan Terpasang

H-Min Dua APK Celeg Masih Banyak Ditemukan Terpasang

Foto : Alat peraga kampanye (APK) yanng masih terpasang di beberapa titik lokasi


CIANJUR - Maharnews.com - Alat peraga kampanye (APK) Calon legislatif di beberapa lokasi khususnya wilayah Kabupaten Cianjur masih banyak ditemukan terpasang.

Kendati sudah memasuki hari tenang, Alat peraga Kampanye Calon Legislatif pada Senin 15/4/2019 H-min 2, masih banyak terpasang di beberapa lokasi.

Bawaslu Cianjur, melalui Komisioner divisi penindakan dan pelanggaran, Tatang Sumarna.SH, saat dikonfirmasi awak media 15/4 mengatakan, Untuk alat peraga kampanye (APK) sejak tanggal 14 hari tenang dimulai dari pukul 00.00 WIB.

Kami badan pengawas pemilu (Bawaslu) beserta polisi pamong praja (Pol-PP) telah melakukan operasi penertiban APK secara serentak.

"Kami juga telah mengintruksikan kepada seluruh anggota Panwascam sekabupaten Cianjur, untuk menurunkan APK, tanpa kecuali baik Apk parpol politik, DPD ditertibkan mulai tanggal 14 april 2019. Tentu hingga saat ini penertiban masih berlangsung karena masih banyak jumlah APK yang terpasang di Kabupaten Cianjur,"Jelasnya.

Dan target kita penertiban APK akan berlangsing hingga H- min satu,"Tambahnya.

Pentolan aktivis Cianjur, Hendra Malik mengungkapkan, Ditahun politik 2019 memang banyak terjadi dugaan pelanggaran tindak pidana pemilu.

Soal APK kalau mengacu pada aturan Undang-undan jelas bahwa semua pihak yang terlibat dalam pesta Demokrasi tahun 2019, harus mengikuti aturan undang-undang.

"Seperti yang di katakan pihak Bawaslu mulai dari tgl 14/4/2019 tengah di tertiban, Cuma sangat di sayangkan kalau di H-min 2 APK masih banyak terpasang dibeberapa lokasi. Contoh saat ini, kita menemukan APK yang masih terpasang di wilayah dapil 3, Jelas ini merupakan sebuah pelanggaran tata tertib demokrasi,"Ujarnya.

Pihak badan pengawas pemilu (Bawaslu) diharapkan segera memerintahkan stakeholder panwascam di seluruh tempat pemasangan APK, bahkan kepolosok desa untuk segera diturunkan"Tambah Malik.(Cr1)




Tulis Komentar Facebook

Komentar Facebook

Bijaksana dan bertanggung jawablah dalam berkomentar, karena sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE