Ngopi Sembari Update Informasi - Berita

Janji Tak Kunjung Ditepati, Bupati Cianjur di Somasi

Janji Tak Kunjung Ditepati, Bupati Cianjur di Somasi

Foto : Begini kondisi Jl. Siti Jenab pasca ditutup


Cianjur.Maharnews.com - Polemik Jalan Siti Jenab masih menjadi issu hangat di lingkungan masyarakat, menyusul janji politik orang nomor satu di kota Tatar Santri, tak kunjung terealisasi.

Kali kedua masyarakat kembali memberikan somasi kepada Bupati Cianjur, dengan tuntutan Jalan Siti Jenab harus dibuka kembali untuk umum.

Ini Janji Herman Suherman : 
"Kalau saya terpilih jadi Bupati Cianjur, hasil pilkada 2020, Jalan Siti Jenab akan dibuka kembali untuk umum"

"Kebijakan Bupati Cianjur yang berisikukuh menutup Jalan umum diatas yang jelas-jelas bukan untuk kepentingan umum yang bersipat Nasional, bisa dikatagorikan perbuatan melawan hukum," ujar Tofan Badai, mewakili masyarakat pengguna Jalan Cianjur, Jumat (24/12/2021).

Tofan menegaskan, hal tersebut tentunya menjadi preseden negatif dalam upaya penegakan supremasi hukum, dan mengingkari slogan "Manjur Berahlaqul Mulia".

"Sebelumnya kami menempuh upaya hukum melalui Pengadilan Negeri (PN) Cianjur, dan kami menyampaikan somasi kepada yang terhormat Bupati Cianjur, agar kiranya Jalan umum, khususnya Jalan Siti Jenab Cianjur, segera dibuka kembali untuk kendaraan baik roda dua maupun roda empat," tandasnya.

Dikabarkan sebelum Bupati Cianjur, Herman mengaku sudah bersurat agar jalan tersebut kembali  diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan statusnya jadi Jalan umum kembali.

"Kita sudah mengajukan, dan dorongan agar Pemprov Jabar bisa segera menanggapi permohonan tersebut," ujar dia beberapa waktu lalu.

Herman menegaskan jika tidak dikabulkan, Pemkab Cianjur akan melakukan penataan agar kawasan tersebut menjadi pusat kuliner dan kegiatan masyarakat meski ditutup.

Kita akan jadikan pusat kuliner yang menunjang kawasan Alun-alun Cianjur. Jadi perekonomian jalan, kawasan tersebut tetap ramai meski ditutup. Tapi butuh proses, apalagi sekarang masih pandemi," tutupnya. (nn)



Tulis Komentar Facebook

Komentar Facebook

Bijaksana dan bertanggung jawablah dalam berkomentar, karena sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE