Kasus PHK Jamal, Tidak Ada Kaitan Dengan PT. Pou Yuen Indonesia

Foto : Oden M Junaedi, SH kuasa hukum PT. Pou Yuen Indonesia
CIANJUR-MaharNews.com - Polemik kasus putus hubungan kerja (PHK) terhadap salah seorang karyawan PT. Rengganis (Jamal) tidak ada kaitan dengan perusahaan PT. Pou Yuen Indonesia.
Sebelumnya, polemik tersebut dikabarkan PT. Pou Yuen terlibat dalam PHK tersebut, tapi faktanya tidak seperti yang disebutkan.
Oden M Junaedi,SH kuasa hukum PT. Pou Yuen, sabtu 23/3/2019 kepada awak media menegaskan, Jadi begini saya sebagai kuasa hukum dari PT. Pou Yuen Indonesia, menyatakan kontreksi hukumnya bahwa saudara Jamal tidak ada kaitannya dengan pihak PT. Pou Yuen Indonesia.
Karena saudara Jamal ini bekerja di PT. Rengganis dalam hal medis.
"Nah persoalan rekrutmen itu secara etonom di serahkan pada PT. Rengganis. Jadi segala sesuatu yang menyangkut saudara Jamal, tidak ada kaitannya dengan kita,"jelasnya.
Cuman hari ini, intinya kita akan memberikan satu klarifikasi atas posisi dari pada Jamal dalam status kerjanya,"sambung Oden M Junaedi, SH.
"Jadi kalau ada hal-hal lain, menyangkut Jamal, silahkan tanyakan langsung ke PT. Rengganis," pungkasnya.
PT. Rengganis yang di ketahui perusahaan partner di bidang kesehatan dengan PT. Pou Yuen Indonesi melalui kuasa hukumnya, Hedrik Anday, SH mengatakan, Terkait dengan kasus perkara Jamal.
Saudara Jamal itu direkrut pada tahun 2016 akan berakhir kontraknya di tahun 2018 Desember kemarin.
"Sebelum berakhir kontrak tersebut, kemungkinan memang saudara Jamal ini sudah tahu, bahwa saudara Jamal memang tidak akan di perpanjang kontraknya. Makanya Jamal meberanikan diri berangkat ke Palu Donggala dan Esigi di Sulawesi Tengah.
Dan menyatakan itu dengan pihak PMI, katanya sudah malas jadi Klinik dan saya bertanggung jawab, kalau memang ada apa-apa dengan saya berangkat, tanpa izin dari PT. Rengganis,"Jelasnya.
"Jadi diberikan surat Tanggal 13 sore Tanggal 14 dia sudah berangkat yang memang keberatan buat kami juga.
Namun bukan itu yang kami titik beratkan, Penilaian -penilaian kinerja sebelumnya itu yang jadi titik berat PT. Rengganis,"tutup Hendrik.(NN)
- Polemik PHK Karyawan PT. Rengganis, Disoal PPMI
- Pemkab Sering "Mengkadali" Wakil Rakyat
- Pungli di Cianjur Terpantau Padat Merayap, Ramai Lancar
- Fakta Baru Penyimpangan Pengadaan Lahan Kantor Kecamatan Cugenang
- MATBECI Desak Polda Jabar Tuntaskan Penanganan Kasus Dugaan Markup Pengadaan Lahan Kantor Kecamatan
- Limbah PT. Duta Prima Eksarana Diduga Cemari Lingkungan
- Kapolres, Kajari Cianjur Kompak Tunggu Laporan Resmi Soal Indikasi Pungli PTSL dan Pemotongan Bantua