Kapolres, Kajari Cianjur Kompak Tunggu Laporan Resmi Soal Indikasi Pungli PTSL dan Pemotongan Bantua

CIANJUR. Maharnews.com - Indikasi pungutan liar (Pungli) pada pelaksanaan program Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL) dan pemotongan dana bantuan Program Keluarga Harapan (PkH) menjadi atensi dua pucuk pimpinan aparat penegak hukum di Kabupaten Cianjur, Kapolres dan Kajari.

Terkait itu, keduanya kompak menyatakan kesiapan untuk menindaklanjuti kasus diatas, apalagi jika ada laporan resmi dari pihak masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Kajari, Yudi Sufriadi dan Kapolres AKBP Soliyah, seusai menghadiri acara pelantikan jajaran pengurus PWI Cianjur periode 2018-2021 di Bale Pancaniti, pendopo Cianjur, Kamis (28/2/2019).

Kajari Cianjur, Yudi mengatakan pada intinya baik pungli ataupun terjadinya pemotongan dana bantuan, keduanya jadi atensi kita. Kalau memang ada, terjadi seperti itu baiknya laporkan saja, kita siap tindaklanjuti.

"Kalau buktinya lengkap, laporkan saja. Kita tunggu, apalagi soal pungli disini kan ada saber pungli,"ujar Yudi.

Yudi mengungkapkan terkait soal indikasi pungli pada pelaksanaan PTSL pihaknya baru sekarang ini mendapat informasinya.

"Soal PTSL saya baru tahu, tapi kalau soal pemotongan dana bantuan PKH itu informasinya sudah terdengar. Malah sekarang ini sedang kita dalami informasinya,"kata Yudi.

Sementara itu Kapolres Cianjur, AKBP Soliyah mengatakan hingga saat ini belum ada laporan secara resmi yang diterima pihaknyam baik itu terkait indikasi pungli PTSL maupun pemotongan dana bantuan PKH.

"Belum ada laporan secara resmi terkait soal itu. Kalau sudah ada laporan polisi secara resmi pasti kita bisa monitor yah. Tapi ya sampai dengan hari ini saya belum menerima adanya laporan resminya,"kata Soliyah.

Kendati begitu, orang nomor satu di jajaran Polres Cianjur itu menyatakan bahwa persoalan diatas tetap menjadi atensi pihaknya. "Itu jadi atensi kita. Soal pungli kita kan ada jajaran saber pungli,"ucapnya. (Nuk)