Ngopi Sembari Update Informasi - Berita

Kuota Bertambah Biaya Tetap Murah, PTSL 2024 Cianjur

Kuota Bertambah Biaya Tetap Murah, PTSL 2024 Cianjur

Foto : Bupati Cianjur Herma. Suherman dan Kepala ATR/BPN Sitti Hapsiah foto bersama para Kepala Desa usai pelantikan dan pengambilan sumpah dan janji panitia ajudikasi PTSL di halaman Kantor Pertanahan ATR/BPN Kabupaten Cianjur, Selasa (30/1)


CIANJUR.Maharnews.com- Pemerintah melalui Kantor ATR/BPN menambah kuota sertifikasi bidang tanah melalui program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. 

Tak tanggung tanggung, kuota sertifikasi tahun ini bertambah tiga kali lipat dibanding tahun lalu. 

Kepala Kantor Pertanahan ATR/BPN Kabupaten Cianjur, Sitti Hafsiah,mengatakan jumlah kuota sertifikas PTSL tahun ini lebih banyak dibanding tahun lalu yang mencapai 23 ribu bidang.

"Target tahun ini sebanyak 60 ribu bidang atau hampir tiga kali lipat peningkatannya, "katanya seusai pelantikan dan pengambilan sumpah dan janji panitia ajudikasi PTSL di halaman Kantor Pertanahan ATR/BPN Kabupaten Cianjur, Selasa (30/1) 

Terkait besaran biaya, Sitti menegaskan nilainya sama dengan tahun lalu yaitu  sebesar Rp150 ribu. Biaya tersebut untuk tahap persiapan atau pra-PTSL. 

Biaya sebesar Rp150 ribu yang dibayar masyarakat kepada desa itu bukan untuk kegiatan PTSL. Tapi untuk pra-PTSL, persiapan. Artinya, pada tahap persiapan itu butuh meterai dan dokumen-dokumen lainnya. Itu di luar biaya kalau ada peralihan hak, misalnya bikin akta, itu biaya sendiri. Tapi untuk BPHTB-nya nol," jelasnya.

Sitti berharap target tahun ini dapat kembali tercapai seperti halnya tahun sebelumya. 

"Tentu ini dibutuhkan kerja keras dari semua elemen, terutama panitia ajudikasi."pungkasnya.

Sementara itu Bupati Cianjur Herman Suherman menambahkan, Pemkab Cianjur mendukung kelancaran pelaksanaan program PTSL yang jumlahnya tahun ini relatif cukup banyak. Salah satu bentuk dukungan Pemkab Cianjur di antaranya membebaskan biaya BPHTB bagi sertifikat PTSL.

"Paling hanya biaya administrasi di tingkat desa sebesar Rp150 ribu per sertifikat,"imbuhnya.

Herman berharap realisasinya bisa tercapai seperti yang ditetapkan."Butuh peran semua pihak agar target sertifikasi bidang tanah tercapai,"ujarnya.

 ATR/BPN Cianjur menjadi yang terbaik di tingkat Jawa Barat dengan nilai 90 persen. 

“Kami berharap di tahun 2023 ini bisa selesai dan kalau target ini bisa selesai ini akan bertambah lagi luasnya menjadi 3000 hektar,” Ucapnya. 




Tulis Komentar Facebook

Komentar Facebook

Bijaksana dan bertanggung jawablah dalam berkomentar, karena sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE