Ngopi Sembari Update Informasi - Berita

Panaskan Mesin Partai Untuk Kemenangan BHSI, Susi : Warning Kader Untuk Solid

Panaskan Mesin Partai Untuk Kemenangan BHSI, Susi : Warning Kader Untuk Solid

Foto : Ketua DPC PDI Perjuangan Susilwati didampingi Sekretaris DPC Dadang Sutarmo saat melakukan konsolidasi


CIANJUR.maharnews.com - DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cianjur menggelar konsolidasi dalam rangka memantapkan langkah strategis jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 27 November 2024.

Konsolidasi untuk memperkuat mesin partai agar bisa bergerak membawa kemenangan di Pilkada Cianjur. 

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cianjur, Susilawati mengatakan bahwa kegiatan berlangsung selama tiga hari dengan diikuti seluruh pengurus partai, digelar di 6 daerah pemilihan (Dapil). 

Tujuan konsolidasi kata Susi, untuk memperkuat mesin partai dalam menggerakan pemenangan pasangan Herman-Ibang. 

"Kita siapkan para militan ini, untuk door to door, melakukan rekruitment saksi di setiap tempat pemungutan suara (TPS)," ujar Susi saat dihubungi melalui sambungan aplikasi whatsapp, Sabtu, (14/9/2024).

Kita targetkan kemenangan berbasis TPS, lanjut Susi, karena ada perubahan untuk formasi TPS. 

"Sekarang TPS kan bertambah, kita libatkan Gen Z dengan memenuhi persyaratan yang sudah ditetapkan, salah satu nya anggota partai, berani, berdomisili di wilayah Rt /Rw di tempat TPS tersebut, mampu membaca dan menulis," kata Susi.

Lebih lanjut, kader besutan Megawati Soekarnoputri berparas geulis itu pun meberikan warning kepada seluruh kader PDIP untuk tetap solid, dan jika ada kader yang mendukung Paslon lain akan ditindak tegas. 

Menurutnya, jika terdapat kader, struktur partai terbukti mendukung paslon lain di Pilkada Cianjur dan Pilgub Jabar akan ditindak tegas. 

"Karena yang harus diamankan adalah surat keputusan Ketua Umum (Ketum) partai yang sudah mengusung pasangan cabup dan cawabup serta cagub dan cawagub" tegasnya. (Ikbal) 




Tulis Komentar Facebook

Komentar Facebook

Bijaksana dan bertanggung jawablah dalam berkomentar, karena sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE