Simsalabim Papan Proyek Langsung Menghilang

Foto : Simsalabim, papan proyek pembangunan bundaran tugu lampu gentur sudah tak terlihat terpasang di lokasi setelah diberitakan media.
"Simsalabim jadi apa prok prok..., bantu ya bantu." Begitu kata Hendra Malik meniru mantera pesulap Pa Tarno saat melihat papan proyek pembangunan bundaran tugu lampu gentur yang sudah tak nampak terpasang lagi di lokasi proyek.
Selidik punya selidik, rupanya hilangnya papan nama proyek di lokasi bukan karena tanpa sebab, tapi oleh pekerja di lokasi dicabut. Pencabutan tersebut dilakukan setelah sesaat sebelumnya pekerja didatangi dua orang dari dinas terkait.
"Kita apresiasi tindakan cepat dari dinas yang langsung mengecek ke lokasi dan memerintahkan mengganti papan proyek,"ujar Hendra saat ditemui tak jauh dari lokasi proyek, Selasa (4/12/2018).
Pihaknya berharap kejadian serupa tidak sampai terulang lagi dikemudian hari. Tak hanya itu, Hendra mengingatkan agara pengawasan terhadap sejumlah proyek pemerintah semakin ditingkatkan.
"Tidak menutup kemungkinan kan proyek di pelosok banyak seperti ini. Di kota saja sudah lolos apalagi disana,"sindirnya.
Salah seorang pekerja yang ditemui di lokasi mengaku diminta mencabut dan mengganti papan proyek oleh piha (k dinas.
"Tadi Pa Yedi dan Pa Herman dari dinas yang langsung kesini,"akunya.
Ditanya terkait kesalahan cetak papan proyek, Ia menjawab sama sekali tidak tahu. Pasalnya papan itu diterima langsung dari dinas bukan pihak rekanan yang membuat.
"Abdi saukur nerapkeun, eta papan na ti pihak dinas (Saya cuma sekadar memasang, itu papannya dari pihak dinas)."tandasnya. (NUK/WAN)
- Salah Cetak Papan Proyek, Rekanan Diduga Gagal Fokus
- Proyek Bundaran Tugu Gentur, Janggalnya Kelewatan
- Komisi III DPRD Cianjur Sidak Proyek Jalan di Dua Kecamatan
- Proyek Jalan Banprov Mangkrak, Rekanan "Nakal" Bakal Direkomendasikan di Blacklist
- Proyek Jalan Mangkrak, Warga Minta Kejelasan
- Pelaksanaan Proyek di SMKN 1 Bojongpicung Disoal
- Proyek Bantuan Bakal Dihentikan PPK Kalau Ini Sampai Dilakukan Penerima