Soal Aroma Beras BPNT Bau, Dewan : Sangat Disayangkan

Foto : Yoga Nata Nusya
Cianjur.Maharnrws.com - Komisi D DPRD Cianjur, menyayangkan sikap supplier dan e-Warong yang mendistribusikan komuditas Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tak berkualitas kepada KPM.
"Sangat disayangkan," ujar Wakil Ketua Komisi D, Yoga Nata Nusya saat di konfirmasi melalui aplikasi pesan sambungan WhatsApp, Kamis (1/9/2022).
Yoga mengatakan, program BPNT ini untuk mengurangi permasalahan perihal bantuan untuk masyarakat dan jangan ada kesan ada permasalahan di dalam suatu permasalahan.
"Seharusnya, hal seperti ini tidak perlu yerjadi. Apalagi untuk keperluan dan kepentingan masyarakat yang sifatnya untuk dikonsumsi," bebernya.
Lebih lanjut, politisi besutan Zulkifli Hasan itu menegaskan, kalaupun mencari keuntungan jangan menguntungkan salah satu pihak.
"Tetapi keuntungan untuk semua pihak baik dari Supplier, e-Warong mendapatkan keuntungan secara finansial dan KPM merasa diuntungkan dengan mendapatkan kualitas terbaik dan terbantu dengan program BPNT tersebut" tandasnya.
Sebelumnya, beras program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) beraroma bau terungkap menyusul keluhan keluarga penerima manfaat (KPM).
Bahkan Camat Kadupandak, Ahmad Riadi mengaku sudah mendapatkan laporan dari pihak e-Warong terkait hal tersebut.
“Kami memang menerima laporan bahwa ada kualitas beras BPNT yang dikeluhkan," kata dia saat di konfirmasi Wartawan di kantor kecamatan.
Ahmad Riadi mengaku, laporan itu diterima dari Agen e-Warong, bukan dari KPM.
"Jadi para agen yang melapor, bukan si penerima. Hanya saja berdasarkan keluhan dari KPM," ujarnya (nn)
Baca
- Penyidikan Mafia Tanah, Jaksa Panggil 10 Saksi Termasuk Besan Bupati
- Ini Dia Rekanan Penawar Terendah 8 Paket Tender Rehablitasi Ruang Kelas
- Jaksa Banding Vonis Ringan Terdakwa Korupsi Pisew Cianjur
- Harga Premium, Kualitas Beras BPNT Buruk
- Diduga Lecehkan Profesi Advokat, Oknum Ketua RW Dipolisikan
- Terdakwa Korupsi Pisew Lepas Dari Tuntutan Jaksa, Divonis Hakim...
- 6 Pengacara Muda Dampingi Fajar, Penuhi Undangan Penyidik
Berita Terkait
Tulis Komentar Facebook
Komentar Facebook
Kembali ke Home