Bupati Cianjur: Jika Temukan Kades Tidak Bener, Laporkan

Foto : Bupati Cianjur Herman Suherman saat memantau kegiatan Vaksinisasi Jurnalist, Rabu (3/3/2021)
CIANJUR. Maharnews.com - Menyusul dua oknum mantan kepala desa yang ditangkap oleh Aparat Penegak Hukum (APH) lantaran korupsi dana desa (DD). Bupati Cianjur Herman Suherman menegaskan, itu resiko.
"Saya kemarin telah menyampaikan bahwa itu resiko sendiri. Karena saya sudah mewanti-wanti dari awal harus benar, ini uang rakyat," Ujar Bupati Cianjur, Herman Suherman di halaman Pendopo, usai memantau kegiatan pelaksanaan vaksinisasi puluhan wartawan Cianjur, Rabu (3/3/2021).
Ia menegaskan, sampaikan pada masyarakat, kalau ada kepala desa yang tidak benar laporkan.

Laporkan kepada saya. Jadikan shock terapi buat temen-temen yang lain, bekerja yang baik," tegasnya.
Herman mengatakan, kalau sudah terjadi seperti itu, nama baik keluarga bagaimana.
"Makanya, sekarang kerja yang baik sesuai dengan aturan, Pemerintah tidak akan menjebloskan kerena ada aturan yang jelas," Pungkasnya.
Dua mantan Kades sudah ditahan, satu mantan kepala desa masih menghirup angin segar, meski dirinya sudah ditetapkan jadi tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Cianjur. (Nn)
Baca
- HUT Pol-PP Tahun 2021 Cianjur, Mengajak Komponen Bangsa Untuk Mendukung Pencegahan Covid-19
- Anggota DPRD Cianjur, Terima Suntik Vaksin Gratis Dari Pemerintah
- Terkait Uang Gesek BPNT, Kemensos Turun ke Cianjur
- Ketum APDESI Imbau Kades, Jangan Salah Gunakan Dana Desa
- Sempat Buron, Mantan Kades Bunisari Akhirnya Diringkus Polisi
- BPNT Banyak Masalah, Mensos Bakal Kunjungi Cianjur
- Kejari Cianjur, Musnahkan Sejumlah Barbuk Yang Sudah Berkekuatan Hukum Tetap
Berita Terkait
Tulis Komentar Facebook
Komentar Facebook
Kembali ke Home