Disdik Akui Pengawasan PIP Lemah, Inspektorat Siap Lakukan Pemeriksaan

Cianjur. maharnews.com - Terkait kasus dugaan penyalahgunaan dana bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) oleh oknum Kepala Sekolah, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, akui pengawasan lemah.

Hal itu disampaikan Kasi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter, Deden saat dikonfirmasi di kantor Disdikpora Cianjur, Senin kemarin (24/6/2024).

Deden mengaku bahwa SDN Neglasari sendiri memang belum sempat di monitoring selama ini, karna juknis tahun 2024 ini tidak ada namanya kolektif. 

"Kami tegaskan bahwa untuk 2024 kalau masih ada kasus seperti ini sangat kebangetan," katannya.

Terpisah, Kepala Inspektorat daerah (Itda) Cianjur, Endan Hamdani menegaskan terkait hal ini pihaknya akan segera memanggil Disdikpora.

"Nanti kita akan panggil disdik sejauh mana mereka melakukan pengawasan, apakah unsur efektif efisien dan ekomomisna berjalan atau tidak," tandasnya.

Disinggung, jika memang dari hasil pemeriksaan nanti ada fakta yang menguatkan, apakah ada sanksi untuk pimpinan disdikpora?

Endan mengatakan bahwa hal itu kewenangannya ada di pimpinan, perkembangan hasil PIP ini apakah dugaan itu benar atau tidak, nanti akan jadi bahan pertimbangan pimpinan.

"Kita akan melakukan review, dan kita menghimbau kepada mereka agar melaksanakan tupoksi sesuai regulasi yang ada di antara evaluasi terhadap anggaran yang dikelola oleh mereka," tegasnya.

Selain itu Endan mengaku bahwa pihaknya telah diperintah oleh Bupati Cianjur Herman Suherman untuk segera melakukan pemeriksaan.

"Pak Bupati kemarin ke saya mengusulkan agar segera melakukan pemeriksaan oleh kita melakukan pemanggilan dan minta keterangan pihak dan terkait," pungkasnya. 

Reporter : Ikbal