Ngopi Sembari Update Informasi - Berita

Dua Bangunan SD Terdampak Gempa Bumi Cianjur, Kini Dibangun

Dua Bangunan SD Terdampak Gempa Bumi Cianjur, Kini Dibangun

Foto : Para anak didik begitu antusias sekolahnya akan segera dibangun


CIANJUR.maharnews - Dua bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cugenang dan SD Negeri Girijaya yang rusak akibat Gempa bumi 5,6 Magnitudo pada tahun 2022 silam, di kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, kini dibangun kembali oleh Pemerintah. 

Hal itu dilakukan Pemerintah menyusul kondisi para peserta anak didik dua Sekolah Dasar Negeri tersebut, selama dua tahun ini belajar di Gedung PGRI dan Tenda Darurat. 

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, Ruhli Solehudin mengatakan, dua sekolah tersebut rusak akibat gempa bumi 6,5 magnitudo dua tahun silam. 

Perlu diketahui, kata Ruhli, bahwa sesuai ajuan terdampak gempa, dua sekolah tersebut, dialokasikan anggaran tahun 2023.

"Nah, di tahun 2024, alhamdulillah sudah ada progress pembangunan dan dimulai untuk SDN Girijaya dan SDN Cugenang," kata Ruhli saat dihubungi melalui sambungan aplikasi whatsapp, Selasa 24 September 2024.

Ia mengatakan, dua sekolah tersebut dibangun langsung oleh Kementrian PUPR. 

"Segala sesuatunya telah diserahkan kepada pihak PUPR, dan dimana seluruh sekolah dibangun ulang seperti sekolah lainnya," terang Ruhli. 

Lebih rinci, Ruhli memaparkan, adapun faktor lain yang menjadi salah satu hambatan dua sekolah tersebut belum juga terbangun sebelumnya, terkait zona merah.

"Ada salah presepsi, tapi alhamdulillah ada solusi yang terbaik langsung dibantu kementrian PUPR, terus disurati oleh Pemerintah Cianjur oleh Pak Bupati langsung," bebernya. 

Ruhli berharap, proses pembangunan untuk dapat segera selesai di akhir tahun 2024 ini. 

"Secepatnya, akhir tahun ini bisa dibangunkan khusus untuk dua sekolah, agar awal tahun bisa digunakan pembelajaran. Kedepannya kami harapkan juga ada pengadaan sarana prasana lainnya seperti meja kursi karena sangat dibutuhkan sekali untuk proses pembelajaran," tutupnya (Ikbal) 




Tulis Komentar Facebook

Komentar Facebook

Bijaksana dan bertanggung jawablah dalam berkomentar, karena sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE