Dugaan Pengaturan Tender, DPRD Cianjur Akan Panggil Barjas, Berani Bongkar?

CIANJUR.Maharnews.com- Komisi B DPRD Kabupaten Cianjur akan memanggil pihak Barang dan Jasa (Barjas) pada Senin (20/2/2023).

Pemanggilan tersebut menyusul mencuatnya kabar adanya dugaan pengaturan tender lima paket proyek berlabel Pinjaman Daerah bernilai puluhan miliar rupiah.

"Senin akan kita panggil Barjas,"ujar Asep Iwan salah seorang anggota Komisi B DPRD Cianjur usai dimintai tanggapannya terkait persoalan Barjas.

Pelaksanaan tender lima paket Mega Proyek di lingkungan Pemkab Cianjur tahun anggaran 2023 disorot.

Menyusul, adanya dugaan permainan kotor, pengaturan pemenang yang melibatkan oknum di Bagian Barang dan Jasa (Barjas) Sekretariat Daerah Kabupaten Cianjur.

Terkait itu Barjas Cianjur dengan tegas membantah adanya pengaturan pemenang pada pelaksanaan tender berlabel  pinjaman daerah.

"Tidak ada pengaturan Kang. Itumah kebetulan saja, karena penawaran itu hak masing masing peserta. Ketika dia (rekanan) mau menawar pekerjaan apapun, penawaran itu bebas mau berapa saja persentasenya.
Cuman ketika menjadi calon pemenang yang dianggap lulus oleh pokja mungkin jatuhnya pas ke rekanan itu,"jelas Kasubag Barjas Irpan saat ditemui di ruang kerjanya.

Meski begitu Irpan tidak menyangkal kalau rekanan calon pemenang proyek berlabel pinjaman daerah tersebut rata rata penawaran harganya diatas 90 persen.

"Iya memang, kalau yang proyek sumber dananya pinjaman daerah itu penawarannya rata rata diatas 90 persen, paling atas itu 97 persen. Tapi itukan memang cuma kebetulan saja,"kata Irpan.

Sebelumnya, lima paket tender berlabel pinjaman daerah pemerintah daerah Kabupaten Cianjur berhasil dimenangkan rekanan dengan penawaran harga 94 persen keatas.

Berdasarkan informasi LPSE Kabupaten Cianjur, Rabu (15/2/2023)  kelima paket berlabel pinjaman daerah itu saat ini dalam tahap massa sanggah.

1. Peningkatan Jalan Sumur - Cukanggaleuh - Padaasih - Cibungur dengan nilai HPS
Rp 27.500.000.000 dimenangkan PT Artha Cipta Nusantara dengan penawaran harga Rp. 26.674.640.631,47 atau 97 % dari nilai HPS

2. Peningkatan Jalan Bayuning - Cimaragang - Cibuluh - Mekarjaya - Londok dengan nilai HPS Rp. 44.999.481.819 dimenangkan PT. KUALA BATEE INDONESIA dengan penawaran harga Rp. 43.649.497.364 atau 97 % dari nilai HPS.

3. Peningkatan Jalan Tangkil - Leles - Agrabinta dengan nilai HPS Rp. 27.498.572.423, dimenangkan PT. Artha Cipta Nusantara dengan penawaran harga Rp. 26.673.615.222,74 atau 97 persen dari nilai HPS.

4. Peningkatan Jalan Sinagar - Cipelah I, dengan nilai HPS Rp. 24.999.142.714, dimenangkan PT PT. DOLLAR LESTARI MANDIRI dengan harga penawaran Rp. 23.474.478.172,77 atau 96 persen dari nilai HPS

5. Peningkatan Jalan Sinagar - Cipelah II, dengan nilai HPS RpRp. 24.999.666.063,00, dimenangkan PT. DOLLAR LESTARI MANDIRI dengan harga penawaran Rp. 23.548.362.427,98 atau 94% dari nilai HPS.