Ngopi Sembari Update Informasi - Berita

Jamu Tamu Dituding Ada Sesuatu, Pejabat Barjas Sanggah Aktivis Cianjur

Jamu Tamu Dituding Ada Sesuatu, Pejabat Barjas Sanggah Aktivis Cianjur

Foto : Perjamuan di salah satu tempat makan antara pejabat Barjas Cianjur dengan pihak lain yang berhasil tertangkap kamera aktivis Cianjur


CIANJUR.Maharnews.com- Pejabat Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (Barjas) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Cianjur sanggah tudingan aktivis soal perjamuan di salah satu rumah makan di wilayah Cianjur Kota.

Sanggahan disampaikan menyusul adanya tudingan miring dari aktivis tergabung dalam LSM Pemuda Cianjur (LPC) terkait perjamuan tersebut saat unjuk rasa dan audiensi dengan Pemkab Cianjur.

Ketua LSM Pemuda Cianjur, Galih Widyaswara, mengaku dirinya berhasil merekam pertemuan pejabat Barjas dengan pihak lain di tempat makan tersebut.

"Enggak sengaja. Kebetulan waktu itu saya sedang makan. Kemudian ada tiga orang pegawai Barjas (Bagian Pengadaan Barang dan Jasa) dengan dua orang tamu," kata Galih kepada wartawan, Senin 26 Februari 2024. 

Dari pembicaraan pegawai Bagian Pengadaan Barang dan Jasa dengan dua orang tamu itu, kata Galih, dia mendengar pembahasan tender atau lelang. "Saya mendengar pembicaraan mereka. Kami meminta transparansi dari pihak Barjas," tegasnya. 

Sementara itu, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kabupaten Cianjur, Jatnika Yusep, membantah tudingan tersebut. Jatnika memastikan tamu yang makan di salah satu rumah makan bersama jajarannya adalah narasumber yang sebelumnya hadir sebagai pemateri pada sebuah acara. 

"Tuduhan itu tidak benar dan tidak mendasar. Tuduhan ini menciptakan kesan tidak baik terhadap kinerja Bagian Pengadaan Barang dan Jasa yang selama ini telah melaksanakan proses pemilihan penyedia barang dan jasa seperti tender, seleksi, pengadaan langsung, penunjukan langsung, dan katalog elektronik secara normatif sesuai dengan aturan perundangan yang berlaku," tegas Jatnika kepada wartawan. 

Narasumber itu adalah Mudji Santosa. Beliau, kata Jatnika, merupakan ahli pengadaan barang dan jasa yang pernah menjabat sebagai Kepala Subdirektorat Advokasi Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Republik Indonesia (LKPP RI). 

"Beliau (Mudji Santosa) bukan pengusaha yang terlibat dalam proses pemilihan penyedia barang dan jasa seperti yang dituduhkan. Pertemuan dengan Pak Mudji di rumah makan untuk menjamu. Wajar kami menjamu narasumber sebagai tuan rumah. Kami menghargai tamu yang datang sebagai narasumber karena menghadiri undangan," ungkapnya. 

Jatnika menyebutkan, Mudji Santosa diundang sebagai narasumber pada kegiatan rapat koordinasi peningkatan kapasitas pejabat pembuat komitmen (PPK) pada SKPD di Pemkab Cianjur. Kegiatannya digelar pada 6 Februari 2024 di Aula Gedung Heritage Pemkab Cianjur. 

"Beliau (Mudji Santosa) sekarang aktif mengupas dan membahas permasalahan pengadaan barang dan jasa pemerintah melalui blog mudjisantosa.net," jelasnya. 

Jatnika mengatakan pegawainya yang mendampingi Mudji Santosa saat makan di salah satu rumah makan itu adalah kelompok kerja (Pokja) Pemilihan Penyedia Barang dan Jasa. Mereka adalah Irpan Adiguna, Bagja Sukaryana, Novi Hermawan Hasim, dan Ary Widodo. 




Tulis Komentar Facebook

Komentar Facebook

Bijaksana dan bertanggung jawablah dalam berkomentar, karena sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE