Pemuda Minta Pemkab Cianjur Bersih Dari Korupsi
Plt Bupati : Ada ASN yang pungli atau korupsi Langsung Laporkan

Foto : 12 organisasi pemuda dan mahasiswa saat beraudiensi dengan Plt Bupati Cianjur, Herman suherman, Rabu (30/1/2019).
Sejumlah organisasi pemuda dan mahasiswa meminta pemerintah kabupaten Cianjur bersih dari praktik korupsi.
Hal tersebut disampaikan mereka langsung kepada Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman saat gelar audiensi di pendopo Cianjur, Rabu (30/1/2019).
Salah seorang tokoh pemuda Cianjur, Galih Widyaswara menyampaikan, pemerintah Cianjur kedepan haru lebih transparan dan bisa bersinergis dengan masyarakat, dan lebih diutamakan yaitu cepat merespon permasalahan-permasalahan yang dihadapi masyarakat khususnya soal pelayanan.
“Intinya kita minta Pemkab harus bersih dari praktik korupsi,”tegas Galih yang dikenal sebagai pegiat anti korupsi di Cianjur.
Aspirasi yang disampaikan pemuda mendapat apresiasi Plt Bupati, Herman Suherman. Orang nomor satu di Cianjur itu mengaku sangat bangga dengan keinginan mereka yang ingin berkontribusi untuk pemerintah Cianjur, khususnya mendorong agar Cianjur bebas dari korupsi.
“Terus terang, sebagai nama pemerintah Cianjur saya sangat mengapresiasi mereka yang peduli terhadap permasalahan di Kabupaten Cianjur. Mudah mudahan hal ini didorong oleh semua pihak, bukan hanya pemuda dan mahahasiwa saja, saya ingin semua unsur masyarakatpun mendukung kegiatan kami dalam rangka membebaskan Cianjur dari korupsi,”ujar Herman.
Sebelumnya ungkap Herman, secara resmi pemkab Cianjur sudah pernah membuat pakta integritas di semua OPD yang ditandatangni oleh Bupati, Wakil Bupati dan seluruh jajaran perangkat daerah, bahwa Cianjur Anti Korupsi.
“Saya yakin kalau Cianjur bebas dari korupsi, Cianjur akan ngabret. Cianjur bisa lebih maju dan agamis,”imbuhnya.
Disinggung soal pungli dan korupsi yang beberapa waktu lalu terjadi di Cianjur, ditegaskan Herman jika dilapangan masih ditemukan ASN yang melakukan praktik seperti itu, pihaknya berjanji untuk segera menindaklanjuti.
“Kalau ada ASN yang berprilaku seperti itu laporkan langsung kepada kami, kita akan segera tindaklanjuti,”tegasnya.
Saat ditanya bagaimana dengan sikap pemda terkait transparansi yang selama ini dirasa masih kurang? Hal terkecil soal buku APBD Cianjur yang sulit didapatkan.
“Soal itu akan kita perbaiki sedikit demi sedikit. Mungkin masih ada aparatur yang tidak transparan, itu menjadi tugas kami. Insyaallah akan kami bina,”jawabnya.
Menurutnya untuk apa masih tertutup, apalagi sekarang ini sudah e-goverment. Melalui itu semua bisa dilihat mulai dari perencanan, pelelangan, program, evaluasi dan monitoring itu sangat transparan di e-goverment.
“e-goverment itu tidak bisa di tutup tutupi, silahkan publik juga bisa melihat. Kedepan tidak boleh ada proyek atau kegiatan yang tidak melalui e-goverment, kita transparan semuanya untuk menunjukan bahwa Cianjur memang bersih,”pungkasnya. (Nuk)
- Pejabat Cianjur Wara wiri ke Polda Jabar
- Status Tanah MTs Polemik, Kemenag Cianjur Hanya Bantu Setengah Harga
- PAD Wisata Jangari Hilang, Disparpora Cianjur Bakal "Kena Deh"!!
- Ini Jawaban PLN APJ, Soal Listrik Padam di Cianjur Selatan
- Senin Depan Buat Passport Bisa di Cianjur
- Sejarah, Pengadaan Ternak Cianjur Capai 14 Milyar
- Dana PKH Diduga Disunat, Penerima Manfaat Minta Penjelasan