CIANJUR.MAHARNEWS.COM - Menyusul peristiwa kebakaran satu unit mobil Cerry mini bus yang terjadi pada Kamis (22/10/ malam pukul 17.40 WIB di Areal SPBU Warungkondang, bakal di usut tuntas pihak kepolisian.
Mobil Cerry mini bus terbakar diiringi ledakan gas LPG di areal SPBU Warungkondang, menjadi sorotan dari berbagai pihak, lantaran mobil Cerry tersebut diketahui membawa puluhan gas LPG bersubsudi.
Atas terjadinya peristiwa tersebut, Polisi telah memeriksa sejumlah saksi dan beberapa temuan yang mengarah pada tindakan pidana.
Kapolsek Warungkondang Kompol Surachman B Abdullah mengatakan, tiga saksi sudah dipanggil dan dimintai keterangan, diantaranya tiga pegawai SPBU. Mereka mengetahui detik-detik kebakaran dan meledaknya mobil pengangkut gas melon tersebut.
"Kita akan mengusut tuntas kejadian tersebut, bahkan ketiga saksi telah memberikan keterangan perihal awal dan sebab kebakaran, akan kami usut tuntas. Karena ini membahayakan masyarakat," tandas dia saat dihunbungi, Jumat (23/10/2020).
Lebih lanjut Kompol Surachman menegaskan untuk hasil penyelidikan sementara dari sejumlah saksi dan bukti di lokasi kejadian, ada beberapa temuan yang mengarah pada tindakan pidana.
“Sementara ini yang pasti saja bisa kena pasal 188 KUHP, karena kebakaran ini disebabkan kelalaian pengemudi,” katanya.
Disoroti pihak Kepolisian, salah satunya jenis kendaraan tersebut bukan khusus untuk mengangkut gas LPG 3 kilogram sebanyak 45 tabung.
“Kan mengangkut tabung gas LPG ini harus khusus, mengingat gas ini berbahaya jika diangkut sembarangan,” Tukasnya. (NN)
